SuaraJatim.id - Muriwali Ndamung Matalu melaporkan empat video di youtube ke Polda Jatim. Ada empat video yang dilaporkan. Dua diantaranya sudah dihapus oleh pemilik akun. Sementara dua lainnya, masih terpublikasikan.
Dua akun youtube yang meng-upload video tersebut. Yakni Hidayah Mualaf Channel dan HMC News. Dua video yang masih ter-publis itu di-upload dengan waktu yang sama. Yakni 31 Oktober 2022. Sudah ditonton oleh puluhan ribu orang.
Pendeta salah satu gereja di Malang itu tidak sengaja menemukan video tersebut di beranda Youtube-nya. Melihat video tersebut, dirinya langsung mendatangi Subdit V Cyber, Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jatim.
Sebab, video tersebut mengandung unsur penghinaan umat kristen. Sehingga, berpotensi memberikan perpecahan. Laporan itu diberikan pada Kamis 10 November 2022 lalu. Ia didampingi penasihat hukumnya. Yakni Satria Ardyrespati Wicaksana.
Baca Juga: Sebanyak 26 Granat Ditemukan di Tanah Pekarangan Warga di Blitar, Ini Kronologinya
Advokat dari kantor hukum Johanes Dipa Widjaja itu, sore tadi (14/11/2022), mendatangi Ditreskrimsus Polda Jatim. Dirinya ingin menanyakan perkembangan laporan tersebut. "Katanya, belum ada pelimpahan petugas yang menyelidiki kasus itu," katanya.
Dari keterangan petugas kepolisian yang ia temui, besok baru ditetapkan penyidik. "Ini lebih cepat dari waktu yang dijanjikan. Yakni 14 hari," tambahnya. Secara tegas ia meminta atensi diberikan dalam kasus ini.
Ia khawatir, video itu dapat digunakan untuk pemecah belah bangsa. "Kami juga ingin melihat keberanian kepolisian. Apakah peduli dan berani ketika ada laporan pelecehan agama dari kaum minoritas (kristen)?," ucapnya.
Apalagi, tahun depan merupakan tahun politik. Ada kemungkinan video yang diunggah itu, dimanfaatkan oleh oknum. Tentu, untuk melancarkan serangan politik agama. Mengadu domba. Dan saling mengucilkan. Pada akhirnya, akan berujung pada perpecahan.
"Ketika kita melihat kebelakang, dulu ada kasusnya mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Hanya salah bicara beberapa kata, sudah dijerat pelecehan agama. Sekarang, beberapa video yang sudah jelas unsurnya," ucapnya.
Baca Juga: Dianggap Hina Yesus, Akun "Hidayah Mualaf Channel" Dilaporkan Penistaan Agama Kristen
Ia juga menceritakan kronologi kejadiannya tersebut. Berawal pada 5 November 2022. Saat itu, kliennya melihat video berjudul: Stress Mikirin Titit Yesus, 2 Misionaris Pack Ini Jadi ODGJ. Diunggah oleh akun Hidayah Mualaf Channel
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Sebanyak 26 Granat Ditemukan di Tanah Pekarangan Warga di Blitar, Ini Kronologinya
-
Dianggap Hina Yesus, Akun "Hidayah Mualaf Channel" Dilaporkan Penistaan Agama Kristen
-
Fakta Baru Kasus Kebaya Merah, Pemeran Wanita Punya Riwayat Gangguan Jiwa dan Berkepribadian Ganda
-
Polisi Bilang Pemeran Video Syur Kebaya Merah Punya Kepribadian Ganda
-
Pemeran Video Porno Kebaya Merah Disebut Idap Kepribadian Ganda, Polisi Temukan Kartu Kuning
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen, Lindungi Kulit Bikin Awet Muda
- 3 Klub Belanda yang Berpotensi Jadi Pelabuhan Baru Marselino Ferdinan
- Pernikahan Luna Maya dan Maxime Bouttier Dianggap Tak Sah, Ustaz Derry Sulaiman Bingung Sendiri
- Loyalitas Tinggi, 3 Pemain Ini Diprediksi Tetap Perkuat PSIS Semarang di Liga 2 Musim Depan
- Pernyataan Resmi PSIS Semarang Usai Jadi Tim Pertama yang Degradasi ke Liga 2
Pilihan
-
Dewi Fortuna di Sisi Timnas Indonesia: Lolos ke Piala Dunia 2026?
-
7 Rekomendasi Sunscreen Terbaik, Super Murah Pas buat Kantong Pelajar
-
Mitsubishi Xpander Terbaru Diluncurkan, Ini Daftar Pembaruannya
-
Teco Sebut Bali United Sudah Punya Nahkoda Baru, Pelatih Eliano Reijnders?
-
Buka Matamu Patrick Kluivert, Yance Sayuri Hattrick Malam Ini!
Terkini
-
Demi Tingkatkan Kualitas SDM, Gubernur Khofifah Siapkan Asrama bagi Mahasiswa ITS Jalur KIP Kuliah
-
Jangan Asal Teriak, Guru Besar Unair Sampaikan Cara Berpendapat dengan Bertanggung Jawab
-
Berdedikasi dalam Pembangunan, Gubernur Khofifah Terima Penghargaan Leading Women Awards 2025
-
Paul Munster Tak Terlihat di Latihan Persebaya, Uston Nawawi Ambil Alih 2 Laga Sisa
-
Sekolah di Surabaya Siap Adakan Ekstrakurikuler e-Sport