Scroll untuk membaca artikel
Baehaqi Almutoif
Jum'at, 16 Mei 2025 | 06:10 WIB
Perwakilan panitia lokal Eddi (kiri), Erina Tan Representatif Moonton Games Indonesia (tengah), dan Kabid Guru dan Tenaga Kependidikan, Kota Surabaya, Tri Endang Kristianingsih, saat di Teacher Ambassador Mobile Legends. [SuaraJatim/Dimas Angga]

SuaraJatim.id - Developer gim Multiplayer Online Battle Arema (MOBA) menggelar acara teacher ambassador di Hotel Doubletree, Surabaya pada Kamis 15 Mei 2025.

Tujuan diadakan teacher ambassador untuk mendampingi sekaligus mencari bibit atlet - atlet esport berbakat. Developer Gim MOBA yang menyelenggarakan ini adalah Moonton Mobile Legend Bang Bang (MLBB).

Erina Tan Representatif Moonton Games Indonesia menjelaskan, acara yang diselenggarakan ini menyasar guru - guru SD, SMP, dan SMA.

"Dengan cara seperti ini, kita bisa menciptakan sebuah lingkungan bermain yang sehat, terawasi, dan juga dijaga dengan baik," katanya.

Baca Juga: 7 Tahun Berlalu, Kisah Penyintas Menghapus Memori Bom Bunuh Diri Mapolrestabes Surabaya

Selain itu, menurutnya, dengan menggandeng guru pada olah raga esport bisa menjaga hubungan antar generasi, mulai murid hingga rekan - rekannya.

"Tujuan kami mengadakan teacher ambasador ini bukan hal yang terlalu baru, karena sebelumnya kami sudah pernah melakukan ini, kita melihat bahwa banyak sekali potensi guru yang belum tergali dan bisa lebih dikembangkan lagi," terangnya.

Tak hanya itu, Erina menambahkan, jika game seperti Mobile Legends ini adalah game yang bisa dinikmati oleh multi generasi, sehingga keberlanjutannya cukup bisa diterima oleh banyak orang.

"Kita melihat bahwa game Mobile Legends Bang Bang ini kan merupakan game antargenerasi yang usianya juga sudah lumayan, saya kalau sekarang bilang sudah masuk SMP, sudah 9 tahun kita. Jadi dengan adanya kurun waktu yang segitu lama, kita bisa melihat bahwa bapak - bapak ini yang dulunya main dari zaman kuliah, sekarang sudah punya anak. Nah anak - anaknya ini ya Bu, mereka juga main Mobile Legends," bebernya.

Dalam hal ini, keberlangsungan dan keberlanjutan pencinta games Mobile Legends tetap harus diawasi, karena jenjang karier di dunia olahraga prestasi cukup besar juga, sehingga harus ada pengarahan dari guru pada murid - muridnya.

Baca Juga: Gudang di Surabaya Simpan Ribuan Drum Sianida, Diduga Dijual Bebas ke Penambang Ilegal

"Selain guru itu tidak ada pendamping yang lebih pas. Kalau kita bicara tentang orang tua mungkin kesibukannya juga di luar jam pelajaran, lebih banyak pastinya itu di jam pelajaran. Jadi guru adalah sosok yang menjadi pelopor seperti itu," paparnya.

Load More