SuaraJatim.id - Aksi pencurian dilakukan komplotan maling terekam kamera CCTV di Kota Surabaya. Mereka membawa kabur truk dan pikap pada Minggu, (13/11/2022) kemarin.
Pelaku pencurian ini terekam kamera sebanyak dua orang. Mereka membawa kabur truk dan pikap dari sebuah gudang di Jalan Mentor Nomor 16 Kawasan Putat Jaya, Kecamatan Sawahan.
Akibat pencurian ini, pemiliknya merugi sebesar Rp 700 juta. Hal ini seperti disampaikan pemilik gudang bernama Erwin Istanto. Ia mengatakan kalau pencurian itu terjadi subuh-subuh.
Dalam rekaman CCTV itu, nampak kedua maling tersebut lebih dulu mengeluarkan Truck Hino L 8202 AY dari gudang. Tak berselang lama, dua pencuri kembali dan menggondol mobil Pikap Suzuki L 9096 AL.
Baca Juga: Konten TikTok Wakil Wali Kota Armuji Ini Justru Bikin Resah Warga Sambikerep Surabaya
"Kejadiannya hari Minggu kemarin, sekitar jam 4 an subuh. Langsung dua kendaraan yang dicuri. Truk Hino sama mobil pikap," katanya dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Selasa (15/11/2022).
Aksi pencurian itu baru diketahui Erwin ketika pagi hari karyawannya menanyakan keberadaan mobil yang hilang tersebut. Saat mengecek CCTV, ternyata terekam dua bandit menggondol mobilnya.
"Dua orang pelakunya kalau yang terlihat di CCTV. Bawa motor Vario putih. Selain truk dan mobil pikap, ada sekitar 5 kasur spring bed dan sofa juga yang dicuri," kata pria 26 tersebut.
Selain berhasil menggondol truk dan mobil pikap, sera 5 kasur springbed, Erwin menambahkan, komplotan bandit ini juga membawa kabur dua memori CCTV yang ada di dalam gudang.
"Saat itu bak truk dan pikap kosong. Mungkin dinaikan sendiri (kasurnya). Kalo dari dalam, ga terekam karena dua memori CCTVnya diambil juga. Sepertinya sudah spesialis," ujar Erwin.
Baca Juga: Perawat di Surabaya Diadili Gegara Behel Gigi Pelanggannya Gampang Lepas
Dari peristiwa ini, Erwin mengalami kerugian hingga 700 juta. Ia telah melaporkan kejadian ini ke Polsek Sawahan untuk menemukan kedua penjahat tersebut.
"Kalau untuk kerugian dihitung-hitung sekitar Rp350 juta. Mobil pikap Rp120 juta, (truk) Hino Rp200 juta. Total kasur 5 set dan sofa 1 set, paling sekitar Rp10-30 juta. Ajor (hancur) mas," katanya.
Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Sawahan, Iptu Hafisullah Mokoginta membenarkan bahwa korban telah membuat laporan polisi. Saat ini, pihaknya mengaku tengah melakukan penyelidikan.
"Laporan dari korban sudah kami terima. Saat ini masih lidik. Doanya saja mas, semoga bisa segera kami ungkap. Matur nuwun," ungkapnya saat dikonfirmasi.
Berita Terkait
-
Meski Akui Kualitas Persija, Paul Munster Tak Beri Motivasi untuk Persebaya
-
Anak Ivan Sugianto Kini Berurai Air Mata, Reaksinya Saat Sang Ayah Bertindak Arogan Diungkit Netizen
-
Selamat! Ivan Sugianto Akhirnya Go International, Presiden Harus Menanggung Malu?
-
Dua Istri Hakim PN Surabaya Diperiksa Terkait Perkara Ronald Tannur
-
Skandal Suap Vonis Bebas Ronald Tannur, Kejagung Periksa Istri Hakim PN Surabaya Dalami Peran Ibu Terdakwa
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Ambles, Rumah di Ponorogo Terperosok dalam Lubang 5 Meter
-
Fraksi di DPRD Jatim Minta Pemprov Bagi Adil Sekolah Negeri dan Swasta
-
Posisi Terbaru Persebaya di Klasemen Usai Kalahkan Persija: Kembali Rasakan Puncak
-
Jauh Terpencil, Kampung di Banyuwangi Ini Sempat Bertahun-tahun Kesulitan Listrik
-
Banjir Bandang di Ponorogo: Akses Jalan Putus, Warga Harus Dievakuasi