Tahanan Gantung Diri Lagi di Sel Polisi, Sebelumnya di Surabaya Kini di Sampang Madura

SuaraJatim.id - Kasus tahanan gantung diri kembali terjadi di sel polisi Jawa Timur ( Jatim ). Bila sebelumnya terjadi di Polsek Tambaksari Surabaya, kali ini terjadi di Sel Polres Sampang Madura.

Tahanan yang memilih mengakhiri hidupnya di sel Polres Sampang ini berinisial RJS (25), warga Desa Pasean Kecamatan Pasean Kabupaten Pamekasan. Ia ditemukan meninggal dunia, jasadnya tergantung di dalam kamar mandi sel tahanan.

Seperti dijelaskan Kasi Humas Polres Sampang Ipda Dody Darmawan. Ia menerangkan jasad korban pertama kali ditemukan meninggal oleh rekannya pada Rabu pagi (16/11/2022) sekitar pukul 04.30 WIB.

"Korban ditemukan meninggal pertama kali oleh rekan satu selnya saat hendak ke kamar mandi," katanya dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Rabu (16/11/2022).

Baca Juga: Bikin Geger Warga, Pria di Langkat Tewas Gantung Diri di Pohon Cempedak

Dody menambahkan, korban ditemukan tergantung dengan posisi leher terikat sarung. Diduga, korban mengakhiri hidupnya sendiri.

RJS, kata Dody, adalah tahanan narkoba yang baru ditangkap pada Minggu kemarin. Dia berada di tahanan sekitar beberapa hari sebelum akhirnya meninggal dunia.

"Tahanan narkoba yang bunuh diri ini baru saja diamankan sekitar Minggu 13 November 2022 lalu di Kelurahan Rongtengah, Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang," ujarnya.

Saat penangkapan, kata Dody, korban kedapatan membawa narkoba jenis sabu seberat 0,4 gram. Barang tersebut disita sebagai bukti.

"Baru empat hari ditahan di Polres Sampang," ungkapnya menambahkan.

Baca Juga: Diduga Pengikut Sekte Sesat Apokaliptik, Sekeluarga Ditemukan Mati Mengering Tak Lazim

Setelah ditemukan tewas, petugas melakukan olah TKP dan melakukan pemeriksaan terhadap korban. Tim Dokter Kesehatan (Dokkes) juga membawa korban ke rumah sakit RSUD dr Moh Zyn Sampang.

"Kami juga sudah menyampaikan kepada pihak keluarga korban," katanya.

Saat ini, jasad korban telah diantarkan ke rumah duka di Pasean, Pamekasan untuk dilakukan proses pemakaman.

"Kami telah melakukan olah TKP serta memintai keterangan beberapa orang saksi yang kebetulan para tahanan lain," katanya menambahkan.

Kasus serupa di Surabaya

Sebelumnya, pada September 2022 silam, kasus tahanan gantung diri juga terjadi di sel Polsek Tambaksari Kota Surabaya. Tahanan berinisial H ditemukan penyidik polisi sudah dalam keadaan meninggal, Jumat (2/9/2022) pukul 06.30 WIB.

Sehari setelahnya, Polrestabes Surabaya menggelar konferensi pers yang menerangkan bahwa H meninggal akibat jeratan tali sofa yang menggantung di gerendel pintu. H juga merupakan tahanan kasus pencurian.

Waktu itu, polisi juga mengungkap tidak ada tanda kekerasan berdasarkan hasil visum luar dari RSUD dr. Soetomo. Otopsi tidak dilakukan, karena keluarga dianggap sudah menerima.

Sempat beredar foto diduga H mengenakan baju merah nampak gantung diri memakai tali sofa yang dikaitkan pada gerendel pintu ruangan serta posisi tengkurap dengan hampir seluruh badan kecuali kepala menyentuh lantai.

Namun polisi membantah dan menyatakan, itu merupakan pintu lemari. Termasuk foto, menurutnya itu bukan H yang dimaksud. Kasus ini sempat menggemparkan kepolisian Surabaya. Propam pun sampai turun tangan memeriksa sejumlah perwira polisi dalam kasus ini.