SuaraJatim.id - Mantan Bupati Sumenep A Busyro Karim diperiksa oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) setempat terkait dugaan korupsi pengadaan kapal yang dilakukan PT Sumekar, salah satu BUMD setempat.
Kasus ini mencuat sudah sejak lama dan sampai sekarang terus diusut oleh Kejaksaan. Busyro diperiksa hari ini, Jumat (18/11/2022). Pemeriksaan dilakukan maraton sejak jam 12.00 WIB dan baru selesai jam 22.00 WIB.
Pemeriksaan terhadap mantan Bupati tersebut merupakan kali kedua. Kali pertama, pemeriksaan dilakukan pada Selasa (30/08/2022), saat kasus tersebut masih berstatus penyelidikan.
Ketika kasus itu telah naik ke penyidikan, tim penyidik kembali melakukan pemeriksaan terhadap mantan Bupati kala pengadaan kapal itu terjadi. Busyro juga nampak didampingi dua orang, yakni dari Bagian hukum Setda Sumenep, dan satu lagi perempuan, diduga putrinya.
Baca Juga: Giliran Sampang Digegerkan Video Mesum Cewek Batik Hijau Siswi SMK
Tidak banyak keterangan yang bisa didapatkan awak media. Kasi Intel Kejari Sumenep, Novan Bernadi, hanya tersenyum ketika ditanya sejumlah wartawan. Ia hanya menjawab singkat bahwa pemeriksaan berlangsung 10 jam dan hanya dijeda saat waktu salat.
"Selebihnya, ditunggu saja ya besok," katanya singkat, seperti dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Jumat (18/11/2022).
Sementara mantan Bupati Sumenep, A. Busyro Karim juga sempat tanpa sengaja bertemu dengan sejumlah wartawan yang menunggu di Kejaksaan. Mantan Bupati ini pun terlihat terburu-buru sambil mengatakan bahwa dirinya akan ke kamar kecil.
Kejaksaan Negeri Sumenep melakukan penyelidikan kasus ini sejak akhir Agustus 2022. Dalam kasus dugaan penyimpangan pembelian kapal itu, kejaksaan telah meminta keterangan 20 saksi.
Pada Kamis (06/10/2022), Kejaksaan Negeri Sumenep telah menerbitkan Surat Perintah Dimulainya Penyidikan (SPDP) atas kasus tersebut. Kemudian pada Rabu (19/10/2022), Satuan Khusus Kejari Sumenep, melakukan penggeledahan di kantor PT Sumekar.
Baca Juga: Pengiriman 5.000 Detonator Bom Ikan dari Sumenep ke Sulawesi Digagalkan
Penggeledahan tersebut dipimpin Kasi Intel, Novan Bernadi dan Kasi Pidsus Dony Suryahadi. Penggeledahan dilakukan di ruangan Direktur PT Sumekar, dan di beberapa ruangan lain.
Berita Terkait
-
Permasalahan Sertifikat Pagar Laut Meluas, Kini Mencapai Subang, Sumenep dan Pesawaran
-
Miris! Siswa di Sumenep Bakar Motor dan Ancam Guru Pakai Parang, Kini Terancam 10 Tahun Bui
-
Sempat Dipanggil Kiai pada Sidang Sengketa Pilkada, Saldi Isra: Berat Tanggung Jawabnya
-
Kacau! Viral Polisi Tantang Warga Duel Carok saat Bikin Laporan di Polsek Sumenep Kota
-
Siap Jadi Calon Bupati Sumenep 2024 dari PDIP, Achmad Fauzi: Ini Kejutan Saya Dipasangkan dengan Kiai Imam
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
Terkini
-
Puluhan Mantan Karyawan yang Ijazahnya Ditahan Resmi Lapor Polisi
-
Layanan Wealth Management BRI Diakui Dunia, Raih Penghargaan Internasional dari Euromoney
-
Kronologi Kebakaran Rumah di Tegalsari Surabaya, 2 Orang Meninggal Dunia
-
Khofifah Bahas Kerja Sama Pendidikan hingga Energi Terbarukan dengan Delegasi Tomsk Rusia
-
Harga Gabah Kering Jatuh, DPRD Jatim: Panen Raya Terancam Tak Dinikmati Petani