SuaraJatim.id - Kota Beijing China memberlakukan lockdown parsial bagi warganya di kota. Ini menyusul munculnya kasus kematian akibat Covid-19 kemarin, Sabtu (20/11/2022).
Kasus kematian akibat Covid ini merupakan yang pertama dalam enam bulan terakhir. Korban meninggal ini merupakan seorang pria berusia 87 tahun. Lansia tersebut dikabarkan menderita gejala batuk kering pada Jumat (11/11/2022).
Ia juga terkonfirmasi positif COVID-19 pada dua hari kemudian. Hal ini disampaikan Dekan Capital Medical University, Jin Ronghua, yang bertanggung jawab terhadap pasien Rumah Sakit Ditan, Beijing.
"Pasien mengalami sepsis pada Sabtu (12/11) dengan tingkat kematian hingga 75 persen. Keluarga pasien meminta penghentian perawatan medis setelah pihak rumah sakit memberitahukan tentang situasi tersebut," katanya dikutip media setempat.
Baca Juga: Beijing Lockdown Setelah Seorang Lansia Meninggal Karena Covid-19
Dengan bertambahnya tiga kasus kematian dalam dua hari berturut-turut, di China terdapat 5.229 kasus kematian akibat COVID-19 sejak 2020.
Dengan adanya kasus kematian baru tersebut, otoritas kesehatan Kota Beijing memperketat pencegahan dan pengendalian pandemi COVID-19. Selain menutup sekolahan, restoran, dan pusat keramaian, otoritas setempat juga mulai memberlakukan lockdown secara parsial.
"Mohon disiapkan persediaan makanan karena mulai hari ini kompleks apartemen di-lockdown," demikian telepon dari perangkat permukiman di kawasan Panjiayuan, Distrik Chaoyang, Beijing, yang diterima ANTARA pada Minggu (20/11) petang.
Distrik Chaoyang yang merupakan kawasan perkantoran dan perwakilan pemerintah asing serta kawasan permukiman bagi warga asing itu paling parah terkena lonjakan kasus COVID-19 terkini.
Sejak dua pekan yang lalu, otoritas kesehatan Kota Beijing telah mengingatkan warga Ibu Kota agar tidak keluar rumah, kecuali untuk urusan yang sangat mendesak.
Baca Juga: China Hadapi Satu Kasus Kematian Akibat Covid-19, Pertama Dalam 7 Bulan Terakhir
Warga Ibu Kota juga diwajibkan melakukan tes PCR setiap hari di pos-pos tes PCR terdekat. Padahal sebelumnya sekali dalam tiga hari. Pada Minggu, NHC mencatat 2.277 kasus positif baru pada warga lokal dan 24.547 kasus tanpa gejala. ANTARA
Berita Terkait
-
Beijing Lockdown Setelah Seorang Lansia Meninggal Karena Covid-19
-
China Hadapi Satu Kasus Kematian Akibat Covid-19, Pertama Dalam 7 Bulan Terakhir
-
Pasar dan Pusat Keramaian di Beijing Tutup Gegara Kasus Covid-19 'Menggila'
-
Kasus Covid-19 di Beijing China Melonjak, Warga Diingatkan Tak Keluar Rumah
-
Jumlah Taksi Robot di China Bakal Bertambah, Dikendalikan Secara Otonom
Terpopuler
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- 7 Sunscreen Mengandung Salicylic Acid, Ampuh Atasi Jerawat dan Kulit Berminyak
- Kritik Suporter PSS ke Manajeman Viral, Bupati Sleman: Ya Harus segera Berbenah
Pilihan
-
Honda Cari Bibit Pembalap Muda di Ajang HDC
-
Profil Pemilik Rupiah Cepat, Pinjol Viral yang Disorot Publik Ternyata Dikuasai Asing
-
5 HP Murah Rp2 Jutaan Layar AMOLED: RAM Besar, Kamera Resolusi Tinggi
-
Mau Wajah Glowing? Inilah Urutan Menggunakan Skincare Malam yang Tepat
-
7 Brand Skincare Korea Terbaik, Auto Bikin Kulit Mulus Harga Mulai Rp19 Ribu
Terkini
-
Bukan Sekadar Peringatan, Hari Kebangkitan Nasional Punya Pesan Rahasia untuk Surabaya
-
Ribuan Ojol Penuhi Jalanan Surabaya, Program Hemat Dinilai Rugikan Mitra
-
Cuma Klik 5 Link DANA Kaget, Saldo DANA Langsung Nambah Ratusan Ribu
-
Peringatan Harkitnas 2025, Gubernur Khofifah Ajak Masyarakat Bangkit Hadapi Dinamika Ekonomi Global
-
Semangat Kebangkitan Nasional: 7 Kontribusi BRI dalam Memperkuat Ekonomi RI