SuaraJatim.id - Penemuan jenazah pria di pesisir Pantai Larangan Kabupaten Banyuwangi mengegerkan warga sekitar. Jasad pria itu ditemukan tersangkut jaring nelayan setempat, Senin (21/11/2022).
Lokasi persisnya, jenazah ditemukan mengambang tersangkut jaring di Teluk Pangpang Pantai Larangan di Lingkungan Blok Darungan Dusun Pondokasem Desa Kedungsari Kecamatan Tegaldlimo, Kabupaten Banyuwangi.
Polisi sudah ke lokasi melakukan penyelidikian temuan tersebut. Hal ini disampaikan Kapolsek Tegaldlimo Iptu Lita Kurniawan. Ia mengatakan, polisi mendapat laporan dari masyarakat setempat.
"Korban pertama kali ditemukan terapung oleh nelayan setempat sekitar pukul 08.00 WIB. Kondisi korban tersangkut jaring perangkap ikan," katanya dikutip dari suaraindonesia.co.id jejaring media suara.com.
"Ciri-ciri korban berjenis kelamin laki-laki, sekitar umur 30 tahun, memakai baju qatar airways warna biru laut, celana pendek dengan rambut hitam disemir putih," katanya menambahkan.
Setelah itu, kata Lita, pihaknya bersama tim medis langsung bergegas menuju tempat kejadian untuk melakukan olah TKP.
"Setiba di sana korban sudah dibawa menepi ke Pelabuhan Rakyat, Dusun Pondokasem. Awalnya tidak ada yang mengetahui identitas korban," ujarnya.
Setelah dilakukan penyelidikan, lanjut Lita, korban diketahui bernama Aditya Fajar (29), warga Dusun Jatiluhur, Desa Glagahagung, Kecamatan Purwoharjo.
"Korban sudah dilakukan visum luar oleh tim medis, hasilnya tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," cetusnya.
Baca Juga: Geger Penemuan Mayat Dihinggapi Belatung dalam Kamar di Pekanbaru
Korban meninggal dikarenakan sempat tenggelam, terlibat dari mulut yang mengeluarkan cairan. Dikarenakan paru-paru korban banyak kemasukan air.
"Sebelum ditemukan meninggal, korban awalnya melaut namun dengan kondisi tidak enak badan. Perahu korban ditemukan terpisah di wilayah Teluk Pangpang, tepat di pinggiran pohon bakau," jelasnya.
Menurut keterangan saksi, imbuh Lita, saat korban melaut pada Minggu (20/11/2022) malam, terjadi cuaca ekstrim. "Dimana tadi malam terjadi angin kencang dan ombak besar di sekitar korban mencari ikan," tutupnya.
Berita Terkait
-
Geger Penemuan Mayat Dihinggapi Belatung dalam Kamar di Pekanbaru
-
Dampak Banjir yang Terjadi di Kota Banyuwangi, Nomalisasi Sungai Dilakukan Dinas PU Pengairan
-
Penemuan Mayat Mengapung di Sungai Cisadane Bikin Warga Semplak Bogor Geger
-
Kereta Api Pandanwangi Banyuwangi Tertahan karena Rel Banjir
-
12 Fakta Terkuaknya Pembunuhan Perempuan di Pantai Ngrawe, Mimpi RN Rawat Bayi yang Pupus di Tangan Kekasihnya Sendiri
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Kasus Polisi Bunuh Mahasiswi UMM Diduga Motif Harta, Keluarga Bantah Korban Hamil!
-
BP BUMN dan Danantara Lepas 1.000 Relawan Kemanusiaan dari Medan
-
Operasi Lilin Semeru 2025, 14 Ribu Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Nataru di Jatim
-
Gunung Semeru Erupsi 11 Kali Sehari, Kolom Abu Capai 1 Kilometer di Atas Puncak
-
Bojonegoro Darurat Pencabulan Anak, 23 Kasus Terungkap Sepanjang 2025