SuaraJatim.id - Gempa bumi di Cianjur dengan kekuatan 5.6 skala richter yang data terbaru menewaskan 162 orang serta menyebabkan ratusan rumah warga rusak, memicu keprihatinan masyarakat Indonesia.
Bagi Jawa Timur, gempa bumi Cianjur juga memilukan. Hal ini disampaikan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Ia menyampaikan duka cita mendalam kepada korban baik yang meninggal dunia maupun korban luka-luka akibat gempa.
Khofifah mengatakan, gempa bumi yang terjadi mengakibatkan banyak kerusakan dan kerugian materiil maupun non material yang cukup besar. Gempa yang terjadi terasa hingga DKI Jakarta dan beberapa daerah lainnya.
"Dari hati yang terdalam, kami atas nama pribadi, pemprov maupun masyarakat Jatim menyampaikan rasa duka cita dan turut berbelasungkawa kepada para korban, saudara kita yang tertimpa musibah gempa bumi di Cianjur Jawa Barat," katanya, Selasa (22/11/2022).
Baca Juga: Gunakan Jalur Darat, Presiden Jokowi Ingin Pastikan Penanganan Korban Gempa Cianjur
Khofifah juga mengajak masyarakat Jatim untuk ikut mendoakan bagi korban gempa bumi di Cianjur.
“Mari doakan saudara kita yang tertimpa musibah gempa bumi ini terutama bagi yang meninggal dunia agar diterima seluruh amal ibadahnya dan mendapat tempat terbaik disisi Allah SWT," ujarnya.
"Sedangkan, untuk keluarga para korban semoga diberi ketabahan atas musibah ini. Dan, yang saat ini sedang dirawat semoga lekas sembuh," ungkap Khofifah.
Pada kesempatan yang sama, Khofifah juga mengimbau masyarakat di Jatim untuk senantiasa waspada terhadap cuaca ekstrem yang sering terjadi tidak menentu.
Selain itu, Khofifah juga meminta kepada masyarakat agar tanggap dan mengantisipasi, jika terjadi curah hujan yang cukup tinggi dan disertai angin kencang. Bagi masyarakat yang berada di wilayah pesisir pantai untuk juga mengantisipasi jikalau ada gelombang tinggi.
Baca Juga: Siap Bantu Korban Gempa Cianjur, Ganjar Pranowo Ngaku Sudah Komunikasi dengan Ridwan Kamil
"Bagi masyarakat yang berada di area pegunungan maupun perbukitan untuk mengantisipasi, jika terjadi curah hujan dengan intensitas tinggi dan lama yang memiliki potensi terjadinya tanah longsor," pintanya.
Khofifah menegaskan, semua pihak diminta untuk membangun kewaspadaan, melakukan mitigasi dan antisipasi bencana guna meminimalisir resiko dampak bencana yang terjadi.
"Dari Gempa Cianjur ini kita diingatkan untuk senantiasa melakukan mitigasi bencana secara kontinyu. Melakukan koordinasi dan konsolidasi antarbanyak sektor agar setiap kerawananan bencana bisa diantisipasi sedini mungkin," katanya menambahkan. ANTARA
Berita Terkait
-
Khofifah Hafal Detail Harga Bawang Merah, Prabowo: Pemimpin Luar Biasa
-
Capaian Tingkat Parmas Dalam Pemilihan Gubernur dan Wagub Provinsi Jatim Tinggi, Jumlah Suara Sah Tembus 20 Juta
-
Pimpin Kolaborasi 5 BPD, Bank Jatim Siapkan Modal Jumbo lewat Penerbitan Obligasi
-
Emil Dardak: Media Lokal Punya Peran Penting dalam Transisi dan Swasembada Energi
-
Kronologi Lengkap Mutilasi di Ngawi: Cekcok di Hotel Berujung Tubuh Dipotong, Dibuang di 3 Lokasi
Tag
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
Jalani Tes Kesehatan Jelang Pelantikan, Gubernur dan Wagub Jatim Terpilih Dipastikan Dalam Kondisi Sehat
-
Warga Ngampel Bojonegoro Mengeluh Sawahnya Diduga Terembes Limbah dari Pengeboran Minyak
-
Gerombolan Pemotor Bersajam Bikin Resah Warga Jombang, 3 Pemuda Jadi Korban
-
Sektor Pendidikan dan Kesehatan Terancam, BEM Unair Bersiap Gelar Aksi Protes
-
Selebrasi Emosional Bruno Moreira: Luar Biasa!