Uruguay juga mesti mewaspadai efek Arab Saudi mengalahkan Argentina kepada tim-tim Asia yang benar saja diikuti jejaknya oleh Jepang yang menumbangkan Jerman sehari kemudian.
Uruguay sudah 14 kali mencapai putaran final Piala Dunia, sedangkan Korea Selatan melakukannya 11 kali. Namun kedua tim tidak memiliki catatan bagus dalam pertandingan pembuka mereka.
Korea Selatan kalah atau imbang dalam pertandingan pertama pada dua Piala Dunia terakhirnya, sedangkan Uruguay gagal memenangkan pertandingan pembuka mereka dalam enam dari tujuh edisi terakhirnya.
Prediksi sebelas pemain pertama
Baca Juga: Spanyol Hancurkan Kosta Rika 7-0, Luis Enrique: Kami Luar Biasa
Korea Selatan (4-3-3): Kim Seung-gyu; Kim Moon-hwan, Kim Young-gwon, Kim Min-jae, Kim Jin-su; Jung Woo-Young, Hwang In-beom, Lee Jae-sung; Hwang Hee-chan, Son Heung-min, Hwang Ui-jo
Uruguay (4-3-3): Sergio Rochet; Guilermo Varela, Diego Godin, Jose Gimenez, Mathias Olivera; Rodrigo Bentancur, Matias Vecino, Federico Valverde; Giorgian De Arrascaeta, Luis Suarez, Darwin Nunez.
Skenario pertandingan
Begitu Son Heung-min membaik, Bento dipastikan akan memasangkannya di lini depan dalam formasi 4-3-3 bersama Hwang Hee-chan dan Hwang Ui-jo.
Namun Bento masih belum bisa memastikan apakah dia bisa menurunkan sejak awal gelandang serang Lee Kang-in yang menjadi jaminan bagi mereka dalam menyuntikkan kreativitas di lapangan tengah.
Baca Juga: 5 Ide Konten Bertema Piala Dunia yang Bisa Jadi Referensi, Mau Coba Buat?
Lee Kang-in menjadi sangat penting karena selama ini Bento dikritik karena menerapkan gaya bermain yang agak keluar dari filosofi menekan dan ngotot yang selama ini diperlihatkan Korea Selatan.
Gaya yang pasif itu pula yang membuat Korea Selatan sering kehilangan kecepatannya dan tidak terlalu banyak menciptakan peluang.
Situasi ini harus diubah karena Uruguay yang akan mereka hadapi ini harus diredam tidak saja oleh barisan pertahanan yang solid dan sistem penguasaan bola yang mumpuni, namun juga harus lebih sering diteror yang membuat mereka terganggu dalam merancang serangan.
Lee menjadi jaminan untuk hadirnya teror kepada Uruguay itu, apalagi dia sejauh ini telah mempersembahkan lima gol kepada Mallorca di Liga Spanyol. Tetapi itu keinginan. Lee mungkin tidak akan dimainkan dulu.
Yang pasti, menghadapi tim seagresif Uruguay, lini pertahanan yang solid adalah keniscayaan. Bento menempatkan bek Napoli Kim Min-jae sebagai pilar utama pertahanan Korea Selatan.
Kim akan berduet dengan Kim Young-gwon, dan keduanya akan diapit Kim Moon-hwan dan Kim Jin-su di kedua sayap, untuk memastikan kiper Kim Seung-gyu tidak terlalu direpotkan oleh agresi Uruguay.
Berita Terkait
-
Spanyol Hancurkan Kosta Rika 7-0, Luis Enrique: Kami Luar Biasa
-
5 Ide Konten Bertema Piala Dunia yang Bisa Jadi Referensi, Mau Coba Buat?
-
Hasil Pertandingan Grup F Piala Dunia 2022
-
Viral Fans Arab Saudi Ganggu Jurnalis Korea Selatan, Meledek Kekalahan Argentina: Messi Mana? Messi Mana?
-
Piala Dunia 2022: Jerman Kalah 2-1 Lawan Jepang
Terpopuler
- 3 HP Murah RAM 12 GB dan Memori 256 GB Terbaik Mei 2025
- Stefano Lilipaly Rela Dicoret Patrick Kluivert, Batal Bela Timnas Indonesia
- Dirumorkan Jadi WNI, Pemain Keturunan Indonesia Berbandrol Rp596 M Dibajak Belanda
- 6 Rekomendasi HP Memori 512 GB dengan Chipset Dewa, Terbaik Mei 2025
- Heboh Visa Haji Furoda Belum Terbit, Ivan Gunawan Percaya Diri Tetap Berangkat
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Infinix Rp 2 Jutaan dengan RAM Jumbo, Terbaik Mei 2025
-
3 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan dengan Jeroan Gahar, Terbaik Mei 2025
-
7 Rekomendasi Skincare Terbaik untuk Remaja, Harga sesuai Kantong Pelajar-Mahasiswa
-
7 Skincare Lokal Aman untuk Ibu Hamil, Ramah Kulit Tak Bahayakan Janin
-
5 Perbedaan Sunscreen Wardah UV Shield Airy Smooth dan Essential Gel, Pilih Mana?
Terkini
-
Ajukan Kartu Kredit BRI Easy Card Kini Bisa Lewat Website, Cepat dan Praktis!
-
Strategi BRI Himpun Dana Murah Demi Stabilitas Pembiayaan Jangka Panjang
-
Hasil Survei Indikator Beberkan 100 Hari Kerja Khofifah-Emil
-
Cara Pemkot Surabaya Tangani Anak Nakal, Masukkan ke RIAS
-
Wagub Jatim Gerilya Kawal Investasi dari Jepang Tanpa Bebani APBD