Mereka semua akan masuk menjadi bagian dari sistem permainan yang mengadopsi pola 4-2-3-1 di mana dua gelandang bertahan menjadi sentral dalam permainan seperti ini.
Di sini, Thomas Partey dan Salis Abdul Samed menjadi poros permainan Ghana. Mereka berdua menjadi jangkar kembar yang menopang serangan dan sekaligus pertahanan.
Kamaldeen Sulemana dan Jordan Ayew sendiri akan ditaruh sebagai asisten serangan untuk ujung tombak Inaki Williams yang juga melibatkan gelandang serang Ajax Amsterdam, Mohammed Kudus.
Gawang Ghana akan dijaga Lawrence Ati Zigi dan dia sendiri akan mendapatkan proteksi dari empat bek terdiri dari bek kanan Tariq Lamptey, dua bek tengah Daniel Amartey dan Alexander Djiku, serta bek kiri Abdul Rahman Baba.
Baca Juga: Link Live Streaming dan Jadwal Piala Dunia 2022 Hari Ini, 24 November 2022
Statistik penting kedua tim
Portugal dan Ghana pernah bertemu satu kali dalam atmosfer Piala Dunia ketika keduanya saling berhadapan dalam Piala Dunia 2014 di Brazil. Saai itu gol bunuh diri John Boye dan gol Cristiano Ronaldo menentukan kemenangan 2-1 Portugal dalam fase grup.
Prestasi terbaik Portugal dalam Piala Dunia adalah peringkat ketiga pada 1966. Portugal selalu masuk putaran final dalam lima turnamen sebelumnya berturut-turut dan tiga kali masuk fase gugur pada 2006, 2010 dan 2018.
Ghana tampil dalam putaran final Piala Dunia yang keempat setelah lolos tiga kali berturut-turut antara tahun 2006 dan 2014, tetapi empat tahun lalu gagal ikut serta di Rusia. Mereka sudah dua kali mencapai babak knockout dan sekali finis perempat final pada 2010 yang merupakan pencapaian terbaiknya.
Sebelum ini Portugal sudah lima kali bertemu tim-tim Afrika lima dalam Piala Dunia. Hasilnya, tiga kali menang, sekali imbang dan kalah 1-3 melawan Maroko pada 1986.
Baca Juga: Beban Berat Son Heung-min dkk Jelang Uruguay vs Korsel, Mampukah Ikuti Jejak Arab Saudi dan Jepang?
Ghana mencapai semifinal Piala Dunia 2010 berkat gol penalti saat-saat terakhir Asamoah Gyan, tapi sayang striker itu gagal mencetak gol saat melawan Uruguay sehingga Black Stars kalah adu penalti.
Berita Terkait
-
Link Live Streaming dan Jadwal Piala Dunia 2022 Hari Ini, 24 November 2022
-
Beban Berat Son Heung-min dkk Jelang Uruguay vs Korsel, Mampukah Ikuti Jejak Arab Saudi dan Jepang?
-
Aksi Tutup Mulut Timnas Jerman di Piala Dunia 2022 Jadi Sorotan, Ini Maknanya
-
7 Pemain yang Absen di Piala Dunia 2022 karena Cedera, Ada Jagoanmu?
-
Cristiano Ronaldo Pamer Jam Tangan Baru Rp2,3 Miliar, Sindir Manchester United?
Tag
Terpopuler
- Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pemain China Emosi: Saya Lihat Itu dari Kamar Hotel
- Jay Idzes Akhirnya Pamerkan Jersey Biru Bergaris!
- Dear Erick Thohir! Striker Pencetak 29 Gol Keturunan Kota Petir Ini Layak Dinaturalisasi
- Kontroversi Bojan Hodak di Kroasia, Sebut Persib Bandung Hanya Tim Papan Bawah
- 7 Rekomendasi Mobil Murah dengan Sunroof, Harga mulai Rp 80 Jutaan
Pilihan
-
Timnas Indonesia Perlahan Lupakan Warisan STY, Kluivert Akhiri Debat Asing vs Local Pride
-
10 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik Juni 2025
-
5 Rekomendasi Bumbu Barbeque Instan Izin BPOM, Lezatnya Meresap Sempurna
-
Timnas Indonesia Kembali Tergusur, Berikut Klasemen Grup C Jelang Laga Penentuan
-
Ricky Kambuaya: Si Anak Pendiam yang Bikin Patrick Kluivert Jatuh Cinta
Terkini
-
Said Abdullah: Idul Adha Pengorbaan Sebagai Puncak Penghambaan
-
Gubernur Khofifah Ajak Semua Pihak Kelola Sampah, Jatim Jadi Provinsi dengan Bank Sampah Terbanyak
-
Gubernur Khofifah Ibadah Haji: Tata Kelola Masjidil Haram Tahun Ini Sangat Bagus
-
3229 Koperasi Merah Putih Jatim Disahkan, Tertinggi Nasional, Gubernur Khofifah: Optimis Segera 100%
-
DPRD Jatim Soroti Program Penanganan Kemiskinan Hingga Pengangguran