Pengakuan itu disampaikan Wulan kepada penyidik kepolisian. Peristiwa penganiayaan tersebut terjadi pada Minggu, (20/11/2022). Hal itu disampaikan Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak, AKP Arief Rizki.
Untuk kronologisnya, bermula ketika AP disuruh mengambil panci. Namun, layaknya anak kecil, AP yang asyik bermain tidak menghiraukan perintah ibu kandungnya tersebut. Karena kesal, Ibunya langsung memukul AP dengan tangan kosong.
4. Rencana gerakan Aremania
Aremania dikabarkan bakal kembali turun jalan pada Minggu, 27 November 2022. Ribuan supporter Arema FC itu bakal menggelar aksi solidaritas di jalanan Kota Malang.
Agenda aksi mereka sama, menuntut pengusutan tuntas Tragedi Kanjuruhan. Menjelang aksi Minggu nanti, kepolisian setempat telah siap melakukan pengamanan saat aksi digelar di jalanan.
Hal ini disampaikan Kapolresta Malang Kota Komisaris Besar Polisi Budi Hermanto. Ia mengatakan pengalihan arus lalu lintas tersebut akan diterapkan pada sejumlah titik yang menjadi tempat aksi solidaritas Aremania.
"Intinya, aksi solidaritas rekan-rekan Aremania, silakan. Kami akan melakukan pengalihan arus," kata Budi dikutip dari ANTARA, Kamis (24/11/2022).
5. Bocah SD Malang dianiaya kakak kelasnya
Kondisi Marcello Widya Febrian, bocah SD di Malang yang dianiaya kakak kelasnya sekarang ini memang sudah membaik di rumah sakit. Ia sudah mau makan.
Baca Juga: Perahu Bebek yang Dinaiki Hampir Tenggelam, Aksi Mahasiswa Malang Ini Justru Bikin Salfok
Hal ini disampaikan ayah korban, Edi Subandi. Ia juga mengatakan berdasarkan hasil CT Scan rumah sakit, terdapat gumpalan pada otak anak SD tersebut.
Siang tadi, Marcello Widya dibesuk oleh Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana di Rumah Sakit Islam (RSI) Malang. Meskipun begitu, korban masih mengalami trauma psikologis.
"Alhamdulillah tadi kami lihat kondisinya makin membaik. Kondisinya jauh lebih baik dibanding pada saat awal masuk rumah sakit," kata AKBP Kholis, Kamis (24/11/2022).
6. Kasus pembunuhan kader IPNU
Teka-teki peristiwa pembunuhan Ahmad Hasan Muntolip (26), kader Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Mojokerto akhirnya terungkap. Pelaku berjumlah tiga orang.
Sumber diinternal Polres Mojokerto menyebutkan, terduga pelaku pembunuhan kader muda NU itu sudah diamankan petugas. Mereka berjumlah tiga orang, dan salah satunya merupakan seorang cewek.
Berita Terkait
-
Perahu Bebek yang Dinaiki Hampir Tenggelam, Aksi Mahasiswa Malang Ini Justru Bikin Salfok
-
Bocah SD di Bully Hingga Koma, Ini Sejumlah Fakta yang Terjadi
-
Seorang Gadis Bersama Balita Tertabrak Truk di Malang, Terlempar Kepala Membentur Aspal
-
Ribuan Aremania Bakal Turun Jalan Lagi, Aksi Lanjutan Solidaritas Tragedi Kanjuruhan
-
Polisi: Silakan Aremania Lakukan Aksi, Tapi Juga Dilihat Perekonomian Ini
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
21 Rumah Warga Situbundo Terendam Banjir, Diterjang Luapan Sungai Cora Menjangan
-
Rangkaian Livin' Fest Music di Surabaya Berakhir, Rayakan Harmoni Indonesia Nuansa Jawa Timur
-
Banjir Lahar Gunung Semeru Rusak Puluhan Rumah di Lumajang, Warga Diminta Mengungsi
-
130 Tahun BRI, Raden Bei Aria Wirjaatmadja Perintis UMKM dan Holding Ultra Mikro
-
Gubernur Khofifah Terima Penghargaan Katalis Talenta AI SMA/SMK dari ITS Surabaya