Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Sabtu, 26 November 2022 | 15:35 WIB
Proses pemakaman jenazah korban gempa bumi di Desa Sukamulya, Cugenang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (23/11/2022). [NTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/foc].

SuaraJatim.id - Pencarian korban bencana alam gempa bumi Cianjur Jawa Barat ( Jabar ) terus dilakukan oleh Tim SAR gabungan Polri, TNI, dan Basarnas di sejumlah titik.

Tim pada akhirnya menemukan lagi jenazah korban gempa Cianjur yang tertimbun longsor di RT 03 RW 01 Kampung Cugenang, Desa Cijedil di hari keenam pencarian setelah gempa 5,6 Magnitudo.

Menurut Komandan Pasukan (Danpas) Tim SAR Resimen II Pasukan Pelopor Korps Brimob Polri I Nyoman Sudiarta, jumlah korban ditemukan meninggal dunia sebanyak empat orang, terdiri atas dua laki-laki, satu perempuan dan anak-anak.

"Jenazah pertama ditemukan pukul 07.55 WIB, satu korban jenis kelamin laki-laki," kata Nyoman, dikutip dari ANTARA, Sabtu (26/11/2022).

Baca Juga: Solidaritas Siswa SMP N 5 Purwokerto untuk Korban Gempa Cianjur

Pencarian berikutnya pukul 09.24 WIB ditemukan satu lagi jenazah laki-laki dewasa. "Jenazah wanita dan anak-anak ditemukan pukul 09.45 WIB," kata Nyoman.

Dalam pencarian hari keenam ini, Tim SAR Resimen II Pasukan Pelopor Korps Brimob Polri menurunkan 26 personel ke Kampung Cugenang, Desa Cijedil.

Proses pencarian juga menggunakan dua alat berat (ekskavator) dari Kementerian PUPR. Di lokasi tersebut dilaporkan ada 34 warga hilang sejak gempa disertai longsor terjadi pada Senin (21/11).

Selain di RT 03 RW 01 Kampung Cugenang, Desa Cijedil, Tim SAR gabungan diperkuat Tim K-9 Polri masih melanjutkan kegiatan pencarian korban gempa Cianjur di Kampung Cicadas, Desa Cijedil Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur

Hingga Jumat (25/11), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat jumlah korban jiwa akibat gempa Cianjur mencapai 310 jiwa.

Baca Juga: Catat! Jadwal One way Puncak Bogor Tetap Berlaku, Wisatawan Diminta Waspada

Gempa juga mengakibatkan kerusakan 363 sekolah, 144 rumah ibadah, tiga fasilitas kesehatan, dan 16 perkantoran. Terdapat 1.120 kepala keluarga mengungsi yang terdiri atas 58.362 jiwa.

Sementara itu, bantuan bagi para korban bencana ini datang dari berbagai kalangan. Dari Jawa Timur sendiri, bantuan datang dari Pemkot Surabaya yang mengirim sejumlah barang dan makanan.

Kemudian dari sejumlah polres, misalnya Polres Malang, Jember, Jombang, Sidoarjo dan Polda Jatim. Kemudian bantuan juga disalurkan oleh sejumlah pondok pesantren.

Load More