SuaraJatim.id - Tak elok betul apa yang dilakukan sepasang muda-mudi di Magetan Jawa Timur ( Jatim ) ini. Keduanya membuat geger warga Desa Ngaglik Kecamatan Parang kabupaten setempat.
Keduanya tepergok warga diduga sedang mesum berduaan di dalam toilet masjid di dusun tersebut, Minggu (27/11/2022). Keduanya lagsung diinterogasi oleh warga dan sempat divideokan.
Muda-mudi ini untuk ceweknya berinisial NI (18) warga Kecamatan Tegalombo dan pemudanya yakni SP (20) warga Kecamatan Tulakan Kabupaten Pacitan.
Dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, mereka diintrogasi warga karena diduga melakukan perbuatan mesum di toilet masjid Baitul Muhlisin di dusun setempat.
Menurut Hadi, warga setempat, kejadian berawal saat ada tiga orang pelancong yang berhenti di masjid tersebut untuk beristirahat dan sholat.
Namun, karena salah satu toilet terkunci, mereka menanyakannya pada warga yang tinggal di sekitar masjid. Mereka curiga karena di depan masjid ada sepeda motor dan dua pasang sandal, dan salah satunya adalah sandal wanita.
Kedua orang yang memiliki sandal itu tak terlihat di area masjid. Warga dan pelancong itu lantas menyimpulkan jika keduanya ada di toilet masjid.
Warga sempat menggedor pintu dan keduanya memilih untuk bertahan dengan menarik pintu dan menutupnya ke.bali saat hampir terbuka.
Namun, karena warga semakin banyak berdatangan dan makin geram, keduanya pun tak punya pilihan dan tetap keluar dari toilet. Mereka lantas ‘disidang’ warga di tangga menuju toilet. Keduanya pun hanya bisa duduk pasrah dan mengakui perbuatannya.
Baca Juga: Muda-Mudi Ngamar Terjaring Razia, Dua Wisma di Meranti Terancam Disegel
“Awalnya kan ada orang datang, kok toiletnya terkunci. Curiganya karena ada motor dan ada dua sendal, satunya sendal cewek. Kami langsung panggil pak RT dan mendobrak pintu," katanya.
"Tadinya gak mau buka, akhirnya kami tetap dobrak dan akhirnya mereka mau keluar,” kata Hadi menambahkan, Minggu (27/11/2022)
Masyarakat pun menginterogasi keduanya. Bahkan, mereka awalnya hendak memanggil orang tua kedua sejoli tersebut.
Warga juga akhirnya membawa keduanya ke Mako Polsek Parang. Di awal keduanya sempat menolak karena takut, namun warga tetap tak peduli dan membawa keduanya ke kantor polisi.
“Akhirnya kami bawa ke kantor polisi. Kami tidak terima karena ini toilet masjid, tidak sepantasnya mereka melakukan perbuatan tidak senonoh, apalagi mereka masih muda. Yang cowok kayaknya mahasiswa perguruan tinggi Islam di Ponorogo,” katanya.
Berita Terkait
-
Muda-Mudi Ngamar Terjaring Razia, Dua Wisma di Meranti Terancam Disegel
-
Tiga Pasang Muda-Mudi Diamankan Satpol PP
-
Muda-mudi Asal Yogyakarta Bukan Suami Istri Terciduk Ngekos Bareng, Ada yang Sembunyi Dalam Lemari
-
Indehoi di Tempat Gelap hingga Dini Hari, 6 Pasang Muda Mudi Digelandang Satpol PP Padang
-
Pasangan Muda-mudi Mesum di Kos Padang Diamankan, Ngaku Baru Kenal di Medsos
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Kronologi Sopir Truk Ditemukan Tewas di Banyuwangi, Mulut dan Hidung Berbusa!
-
BRI Ikut Biayai Proyek Strategis Flyover Sitinjau Lauik Rp2,2 Triliun di Sumbar
-
2 Jembatan Lumajang Rampung Akhir 2025, Gubernur Khofifah Pastikan Mobilitas Warga Pulih Total
-
Korban Ledakan Serbuk Mercon Pacitan Bertambah, Lima Warga Luka dan Rumah Hancur
-
Banjir Lamongan Rendam 328 Hektare Sawah Warga, 13 Dusun Terdampak