Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Selasa, 29 November 2022 | 08:00 WIB
Banjir kepung Jember [Foto: Beritajatim]

RPJMD menegaskan pengembangan sistem penanggulangan bencana pada kawasan rawan bencana dengan strategi saat prabencana, saat terjadi bencana tanggap darurat, dan pasca bencana.

Indeks Risiko Bencana (IRB) di Jember sejak 2016 hingga 2020 mengalami penurunan. Namun berdasarkan klasifikasinya, IRB Jember masih tergolong tinggi yakni 158,19 pada 2020. Angka ini lebih tinggi dibandingkan Indeks Risiko Bencana Jawa Timur.

RPJMD menyebutkan: "Kabupaten Jember paling rentan terhadap ancaman bencana banjir serta kebakaran hutan dan lahan dengan indeks risiko ancaman bencana sebesar 36, yang berada dalam kategori tinggi."

"Adapun berdasarkan berbagai ancaman bencana tersebut, skor indeks risiko per ancaman paling rendah adalah bencana cuaca ekstrim dengan skor 13,6. Sekalipun demikian skor tersebut masih dalam kategori tinggi."

Baca Juga: Nikahi Pacarnya, Pria Jember Ini Berikan Hadiah Hingga Miliaran Rupiah

Load More