Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Senin, 05 Desember 2022 | 08:46 WIB
Luncuran Awan Panas Guguran (APG) Gunungapi Semeru menerjang Jembatan Gladak Perak di Lumajang, Jawa Timur, Minggu (4/12/2022). [ANTARA FOTO/Dok BNPB/Zk/YU]

Jenazah tersebut dilepas langsung Bupati Magetan Suprawoto beserta jajaran pimpinan kabupaten dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Sayidiman Magetan.

Adapun identitas tujuh korban yang meninggal dalam kecelakaan tersebut, yakni Muhammad Barliyan (52) sang sopir warga Kemijen, Semarang Timur. Sedangkan enam korban lainnya, yakni Kabul (62), Wachid (58), Sutarjo (56) dan Wirti Suci Raharti (49), Sukini, dan Sumiati diketahui merupakan warga Kelurahan Manyaran, Semarang Barat.

Selain pemulangan jenazah, Bupati Magetan Suprawoto mengungkapkan 14 penumpang yang mengalami luka ringan sudah dipulangkan dan diantar menggunakan satu unit elf.

4. Hujan abu warga sekitar Semeru

Baca Juga: Foto dan Video Amatir Erupsi Gunung Semeru Memasuki Kawasan Penduduk

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang menyatakan bahwa wilayah Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang, Jawa Timur dilaporkan hujan abu dampak erupsi Gunung Semeru.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan di Kabupaten Malang, Minggu mengatakan bahwa ada laporan hujan abu vulkanis erupsi Gunung Semeru di wilayah Kecamatan Ampelgading.

"Hanya abu saja yang masuk ke wilayah Malang, sama seperti tahun-tahun yang lalu. Ada laporan di wilayah Kecamatan Ampelgading," kata Sadono.

Sadono menjelaskan, tidak ada kerusakan di wilayah Kecamatan Ampelgading akibat hujan abu vulkanis tersebut. Gunung Semeru dilaporkan memuntahkan awan panas guguran pada Minggu (4/12) sejak pukul 02.46 WIB sejauh tujuh kilometer.

Baca Juga: Benarkah Erupsi Semeru Menyebabkan Tsunami? Begini Penjelasannya

Load More