SuaraJatim.id - Hujan deras mengguyur sejumlah wilayah di Jawa Timur ( Jatim ) kemarin malam, Selasa (06/12/2022). Salah satu wilayah yang diguyur hujan lebat ini Kabupaten Jombang.
Akibatnya, sejumlah desa di daerah itu terendam banjir setelah sungai-sungai setempat debit airnya meluap. Meskipun begitu, banjir ini tidak berlangsung lama. Pagi tadi, sejumlah daerah banjirnya telah surut.
Masing-masing wilayah yang diterjang air bah adalah Dusun Banjarsari Desa/Kecamatan Bareng, kemudian Dusun Mojodadi Desa Selorejo Kecamatan Mojowarno, serta Desa Karobelah, Betek, Karangwinongan, Mancilan, serta Desa Kademangan.
Hal ini disampaikan petugas dari BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Ari Ridayanto, seperti dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Selasa (6/12/2022) malam.
"Yang paling parah adalah Dusun Kebondalem Desa Kademangan Kecamatan Mojoagung. Ketinggian air di wilayah ini antara 50 hingga 150 cm," katanya.
Meski demikian, warga di Dusun Kabondalem tidak ada yang mengungsi. Padahal selain menggenangi jalan desa, air bah juga menerobos memasuki rumah.
Dusun Kabondalem merupakan langganan banjir setiap musim hujan. Hal itu disebabkan oleh meluapnya sungai Gunting. Warga meletakkan barang berharga di tempat yang lebih tinggi. Bahkan tempat tidur mereka juga diganjal agar posisinya lebih tinggi.
Kondisi rumah yang paling parah adalah milik M Arifin (48), warga Desa Betek Kecamatan Mojoagung. Rumah tersebut berada di dekat bantaran Sungai Gunting.
Air dari sungai tumpah ke halaman rumahnya. Bahkan air tersebut juga menggerus teras rumahnya. Praktis, sejak semalam Arifin was-was. Dia tidak bisa tidur. “Takut kalau teras saya ambrol diterjang air,” katanya.
Baca Juga: Buntu! Pintu Maaf Dewi Perssik Tertutup untuk Winarsih, Gegara Ibu-Ibu Pengajian?
Arifin berharap, pemerintah segera bertindak atas peristiwa tersebut. Karena jika hal itu dibiarkan maka banjir semakin parah dan rumah Arifin semakin terancam.
"Kami berharap pemerintah Jombang segera melakukan langkah konkret. Ini rumah saya bisa hanyut kalau terus dibiarkan seperti ini," kata Arifin penuh harap.
Walhasil, hingga Rabu pagi air yang sempat merendam pemukiman warga sudah mulai surut. Bahkan di Dusun Banjarsari Desa/Kecamatan Bareng, air sudah surut sejak semalam.
Sedikitnya ada enam rumah yang kondisinya parah di dusun tersebut akibat terendam banjir. Sejumlah alat eletktronik rusak dan lima kuintal pupuk hanyut terseret banjir.
Berita Terkait
-
Buntu! Pintu Maaf Dewi Perssik Tertutup untuk Winarsih, Gegara Ibu-Ibu Pengajian?
-
IP Korban Anak Kiai Jombang Ungkap Alami Kekerasan Seksual Sejak Remaja
-
Dilecehkan, Direndahkan, Diintimidasi, Vonis 7 Tahun Penjara Bechi Tak Jawab Rasa Keadilan Korban
-
Bacok Selingkuhan Istri, Pria di Jombang Diringkus Setelah 5 Bulan Buron
-
Warga Jombang Tewas Tenggelam Terlilit Jaring Ikan di Waduk Slamet Surabaya
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Berkat Pembekalan Rumah BUMN BRI Solo, Batik Malessa Kini Dikenal Masyarakat Luas
-
Kronologi Sopir Truk Ditemukan Tewas di Banyuwangi, Mulut dan Hidung Berbusa!
-
BRI Ikut Biayai Proyek Strategis Flyover Sitinjau Lauik Rp2,2 Triliun di Sumbar
-
2 Jembatan Lumajang Rampung Akhir 2025, Gubernur Khofifah Pastikan Mobilitas Warga Pulih Total
-
Korban Ledakan Serbuk Mercon Pacitan Bertambah, Lima Warga Luka dan Rumah Hancur