SuaraJatim.id - Sudah satu bulan laporan Muriwali Damung Matalu tidak ada perkembangan. Laporan itu diberikan ke unit cyber, Dorektorat Resere Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jatim. Terkait akun youtube: Hidayah Mualaf Channel yang mem-posting konten penistaan agama kristen.
Laporan itu diberikan pada 10 November 2022 lalu. Hingga kini, belum ada satu pun tersangka yang ditetapkan dalam kasus itu. Di sisi lain, dengan kasus yang sama, hanya saja kali ini orang yang berbeda dengan obyek yang berbeda pula.
Seseorang melakukan penistaan agama Islam. Kontennya juga di-upload di youtube. Pelakunya berinisial GVA. Hanya membutuhkan waktu dua hari pemeriksaan, sudah langsung ditetapkan tersangka. Bahkan pelakunya langsung ditahan. Laporan itu diberikan pada 6 Desember 2022.
"Ini ada apa? Kenapa kalau umat minoritas yang melaporkan, seolah tidak diperdulikan. Sementara, kalau saudara kita yang mayoritas yang jadi korban, penanganannya sangat cepat," kata Johanes Dipa Widjaja, penasihat hukum Muriwali, kepada Harian Disway, Minggu (10/12/2022).
Ia merasa polisi tidak profesional dalam menangani kasus. Seoalah, hanya menghargai umat tertentu. Padahal, menurutnya, semua warga negara mendapat hak yang sama di mata hukum.
"Saya tidak menyangka, hanya sampai di situ saja keberanian polisi dalam menangani kasus penistaan agama ini. Jangan sampai lah isu politik agama terjadi lagi. Kalau begini terus, NKRI bakal bubar karena saling menghina satu sama lain. Kita ini dipersatukan karena perbedaan," tegasnya.
Sebelumnya, Seorang pendeta bernama Muriwali Ndamung Matalu melaporkan akun pengelola Hidayah Mualaf Channel ke Subdit V Cyber Reserse Kriminal Khusus (Ditrekrimsus) Polda Jatim.
Akun tersebut dilaporkan polisi lantaran diduga menghina Yesus. Ia dianggap menistakan agama ummat Kristiani. Pendeta Muriwali mengadukan kasus ini didampingi kuasa hukumnya dari Kantor Hukum Johanes Dipa Widjaja and Partners.
Pemilik akun Hidayah Mualaf Channel tersebut diadukan atas peristiwa tindak pidana melanggar Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik, Jumat (11/11/2022).
Untuk kronologis kasusnya, Pendeta Muriwali melanjutkan, berawal pada 5 November 2022 dirinya melihat Youtube dan mengetahui adanya postingan Video Youtube dengan akun Hidayah Mualaf Channel yang berjudul kama "Stress Mikirin Titit Yesus, 2 Misionaris Pack Ini Jadi ODGJ."
"Channel itu yang menghina Tuhan Yesus dengan Link lagu Tuhan Yesus tidak berubah diganti dengan Tet Yesus Tidak berubah tersebut saya merasa bahwa Tuhan Yesus telah dihina," ujarnya, dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com.
Pendeta Muriwali menambahkan, pada 3 November 2022 dirinya melihat dan mengetahui adanya postingan Video Youtube dengan akun HMC NEW yang berjudul "Setelah jadi ODGJ Kama “Titit” Yesus… Mikhana yang sedang Halu pun kena Tampol Pendeta Muriwali".
"Pada 5 November 2022 saya melihat kembali Youtube dan mengetahui adanya postingan Video Youtube dengan akun Hidayah Mualaf Chanel yang berjudul Karna 'Titit' Yesus, pemuda & Gadis ini putuskan Mualaf… Mikhana menangis di akhir musim," ujarnya.
Kontributor : Yuliharto Simon Christian Yeremia
Berita Terkait
-
Seorang Wanita Diduga Jadi Budak Seks Anggota Polisi, dengan Modus Bantuan Melepaskan Tahanan Narkoba
-
Raih Penghargaan KPK, Pejabat Denpasar Patuh LHKPN: Pemerintah Provinsi Bali Bagaimana?
-
SK Gubernur Jatim Putuskan Mohni Sebagai Plt Bupati Bangkalan
-
Daftar Lengkap UMK 2023 di Jawa: Provinsi Banten Hingga Jawa Timur
-
Daftar Lengkap UMK Jatim 2023,Surabaya Tertinggi Sebesar Rp 4,52 Juta!
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
Terkini
-
Nostalgia Bareng Bryan Adams di Jakarta, Beli Tiket Lebih Mudah lewat BRImo!
-
Wisata Bisa Jadi Mesin Uang Baru untuk Daerah, DPRD Jatim Beri Tips Jitunya
-
Antisipasi PHK, DPRD Jatim Usulkan Pelatihan Kerja Digital untuk Gen Z dan Milenial
-
Uang Gratis untuk Belanja, DANA Kaget Edisi Darurat Hadir: Klaim Sebelum Terlambat
-
5 Fakta Kelam Tragedi Simpang Club Surabaya Menjelang Hari Pahlawan 10 November