SuaraJatim.id - Penyelidikan kejadian yang menghebohkan Kota Blitar, Jawa Timur (Jatim), lantaran Rumah Dinas Wali Kota Blitar Santoso disatroni perampok hingga kini masih terus berlanjut.
Kapolres Blitar AKBP Argo Wiyono mengemukakan, jika sudah ada 40 saksi yang diperiksa hingga Sabtu (17/12/2022).
"Ini sudah 40 saksi yang kami periksa. Kami masih dalami berbagai kemungkinan, tentunya dari hasil analisis keterangan saksi. Kami masih profiling dengan data, baik metode sidik maupun lainnya," katanya seperti dikutip Antara.
Berdasarkan analisis sidik jari yang ditemukan di area rumah dinas kemudian dilakukan dengan mencocokan identitas
"Jadi, analisis sidik jari ada beberapa yang setelah dicocokkan ada identitas yang tidak ada keterkaitan. Ini jadi catatan tersendiri. Selain itu, juga dilakukan pemeriksaan manual dibantu dispendukcapil," katanya.
Selain itu, polisi juga masih fokus mencari keberadaan lokasi kendaraan para pelaku.
"Yang pasti secara scientific investigation sudah berjalan. Sudah ada rumusan dan ada di bank data inafis. Karena ini kepentingan penyidikan, saya tidak bisa menjelaskan secara perinci. Yang pasti semua dikerjakan oleh tim," kata dia.
Diharapkan pula kasus tersebut bisa secepatnya terungkap dari berbagai data dan bukti yang telah dievaluasi oleh polisi.
"Mudah-mudahan dapat segera kami temukan yang memang sesuai, bukan hanya berdasarkan perkiraan menganalisis yang mungkin tersebar. Ada media sosial yang menyebarkan video dan sebagainya. Ini tentunya menjadi kesulitan karena pasti akan mengubah pola-pola lain jika seperti itu," ujarnya.
Baca Juga: Sidik Jari Perampok di Rumdis Wali Kota Blitar Diketahui, Profiling Dilakukan
Sementara dari potongan rekaman CCTV yang beredar di media sosial menunjukkan dugaan aktivitas perampok di rumah dinas Wali Kota Blitar.
Dalam video yang beredar diketahui setelah mobil pelat merah masuk ke rumah dinas, pelaku turun dari mobil Kijang Innova. Pelaku terlihat mengenakan masker hitam dan menggunakan jaket berwarna kuning serta cokelat.
Selain itu, terdapat bendera merah putih di lengan kanan. Dari gambar, salah satu pelaku juga terlihat mengenakan topi milik Korpri.
Sebelumnya, kasus pencurian disertai dengan penyekapan terjadi di Rumah Dinas Wali Kota pada Senin (12/12/2022) lalu. Para perampok membawa kabur uang tunai dari rumah dinas Rp400 juta serta perhiasan milik istri Wali Kota Blitar. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
Terkini
-
Rahasia Dapatkan DANA Kaget Rp 109 Ribu Malam Ini : 4 Trik Jitu yang Jarang Diketahui
-
Gubernur Jatim, Menteri PU, Kepala Basarnas Dampingi Korban Musibah Ponpes Al Khoziny Diidentifikasi
-
Dapat Cuan Kilat dari DANA Kaget: Klik Link Saldo Gratis Rp 333.000 Hari Ini
-
Menteri PU: Semua Bangunan Pondok Pesantren Akan Dievaluasi
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: DPRD Jatim Ingatkan Pemprov Bisa Gunakan Dana Cadangan