SuaraJatim.id - Sebuah video yang memperlihatkan seorang wanita tengah melempar garam ke arah hujan badai, beredar di media sosial. Diduga, ibu-inu tersebut berusaha untuk membuat hujan tidak semakin membesar.
Video itu dibagikan oleh akun instagram @banyuwangi_hitss.
Dalam video berdurasi pendek tersebut terlihat suasana tengah hujan derasderas disertai angin kencang.
Tampak seorang ibu-ibu berambut pendek mengenakan kemeja kotak-kotak dan celana panjang berada di sebuah warung.
Ia kemudian melempar sesuatu ke arah samping dan depannya beberapa kali. Diduga barang yang dilempar tersebut adalah garam.
Ia kemudian berdiri sambil memandangi hujan.
Namun, bukannya mereda, hujan tersebut justru semakin kencang. Bahkan disertai angin yang cukup lebat.
Seperti diketahui, garam merupakan salah satu bumbu dapur yang sering dimanfaatkan untuk menangkal hujan. Itu karena garam merupakan material hidrofilik yang dapat mengumpulkan air.
Namun dalam pengaplikasiannya, garam yang digunakan cukup banyak dan harus melewati proses.
Garam dapur digiling halus hingga teksturnya seperti tepung dengan ukuran butiran sekitar 5 mikron. Kemudian, garam itu dicampur dengan bahan anti gumpal sebanyak 0,5-3%.
Lalu, garamnya dibungkus rapat menggunakan plastik kedap udara. Setelah itu garam ditaburkan dari atas menggunakan pesawat.
Unggahan tersebut pun mengundang beragam komentar dari warganet.
"Biasanya kalau orang jaman dulu sebagai tolak bala agar hujan yang turun tidak menyebabkan badai atau merusak (hanya hujan biasa)," ujar citra***
"Hanya orang tua jaman dulu yang mengerti arti dari melempar garam di saat hujan + angin seperti itu," imbuh hi***
"Betul itu, sayangnya garamnya sedikit, coba 30 ton ditabur di langit mungkin tidak jadi hujan badai," kata mahrus***
"Malah tambah kencang anginnya," komen marita***
"Saya pernah melakukan malah tambah deras min," ujar nang***
"Pawang badai," kata momon***
Kontributor : Fisca Tanjung
Berita Terkait
-
Banjir Permintaan Manggung, Aldi Taher Sampaikan Terima Kasih dan Klaim Lesti Kejora dan Rizky Billar Gurunya
-
Sindiran DPR, Bintang Emon: Pas Minta Suara Mohon-mohon, Waktu Jadi Malah Bikin Rakyat Dipenjara
-
9 Curhat Galau Via Vallen Dimusuhi Keluarga, Broken Home yang Dicap Nakal
-
Waduh, Bupati Lebak Minta Warga di Maja Ibadah Natal ke Rangkasbitung, Warganet Sindir Keras
-
Fresh dengan Rambut Baru, Penampilan Denise Chariesta Disorot: Jangan Bawa-bawa Blackpink!
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Khofifah: FESyar Bukan Sekadar Seremoni! Jatim Siap Jadi Pusat Ekonomi Syariah Nasional
-
Menguak Asal-usul Kata 'Jancuk' dari Umpatan Tabu Jadi Simbol Keakraban Arek Suroboyo
-
UMKM Mojokerto Produksi Sepatu Olahraga Berkualitas, Ditawari Gubernur Khofifah Ikut Misi Dagang
-
Bersinergi dengan Imigrasi & Pemasyarakatan, BRI Kuatkan SDM Warga Binaan Nusakambangan
-
Malut United Ingin Rebut Tiga Poin di Kediri