SuaraJatim.id - Kasus pembunuhan seorang guru perempuan di Desa Trapang Kecamatan Banyuates Kabupaten Sampang Madura Jawa Timur ( Jatim ) sampai kini masih gelap.
Kepolisian belum bisa mengungkap pelaku serta motiv pembunuhan tersebut. Padahal guru perempuan berinisial HT (51), asal Trenggalek tersebut ditemukan tewas dibunuh sudah sejak hampir tiga pekan lalu.
Seperti dijelaskan Kapolsek Banyuates Iptu Rizky Akbar Kurniadi, tim penyidik saat ini masih melakukan penyidikan atas insiden meninggalnya HT yang berprofesi sebagai seorang mengajar di salah satu yayasan tersebut.
"Insiden itu mengarah ke pembunuhan, karena korban mengalami luka di bagian tubuhnya, di leher dan kepala bagian belakang," kata Rizky dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Sabtu (24/12/2022).
Ia berharap kerjasama dari masyarakat untuk membantu dengan memberikan informasi jika memang ada data yang mengarah kepada kejadian tersebut. Sebab sampai sekarang kepolisian masih kekurangan bukti.
"Peran warga sangat kami butuhkan untuk menunjang proses hukum dan penyelidikan," katanya menambahkan.
Sebelumnya, 16 November 2022, warga di Desa Trapang dihebohkan dengan meninggalnya seorang guru perempuan berinisial HT di rumah kontrakanya di desa tersebut.
Awal terungkapkanya kejadian dugaan pembunuhan itu, karena seorang warga setempat mencurigai melihat kaca rumah kontrakan HT pecah, sementara pintu dalam kondisi tertutup.
Setelah ditengok ke dalam rumah, ternyata HT tergelak bersimbah darah dengan beberapa luka. Tak lama kemudian, warga berdatangan dan melaporkan kejadian itu kepada aparat keamanan.
Baca Juga: Warga Sampang Ngebor Sumur, Tapi Gas dan Api Malah Menyembur
Lalu, polisi datang dan memasang police line untuk melakukan olah tempat kejadian perkara. Beberapa warga telah dimintai keterangan untuk mengungkap kasus dugaan pembunuhan ini.
Nmun sampai saat ini belum terungkap termasuk buramnya motif di balik insiden berdarah tersebut.
Berita Terkait
-
Warga Sampang Ngebor Sumur, Tapi Gas dan Api Malah Menyembur
-
Warga Sampang Mulai Keluhkan Kelangkaan BBM Jenis Solar
-
Kenalkan Wisata Minat Khusus, Sampang Madura Gelar Adventure Off-Road
-
Di Halaman SDN Madulang Sampang, Warga Dirikan Kandang Ayam, Apa Maksudnya?
-
Tahanan Gantung Diri Lagi di Sel Polisi, Sebelumnya di Surabaya Kini di Sampang Madura
Terpopuler
- Breaking News! Akhir Pahit Mees Hilgers di FC Twente
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
- Uya Kuya Klarifikasi Video Joget 'Dikira Rp3 Juta per Hari itu Gede'
Pilihan
-
Crazy Rich Kalimantan Dapat Bintang Kehormatan dari Presiden, Haji Isam Jasanya Apa?
-
Timnas Kena Ghosting! Kuwait Batal Tanding Mendadak, Erick Thohir Sampai Curiga Ada Sabotase
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan dengan Baterai 6000 mAh Terbaru, Awet Berhari-hari
-
'Surat Cinta' Rakyat di Tembok DPR: Dari 'Who Needs Gibran' Sampai 'Gaji Naik, IQ Jongkok'
-
WIKA Akui Lalai Bayar Surat Utang Triliunan, Nasib Investor di Ujung Tanduk?
Terkini
-
Festival Kuliner Kampoeng Tempo Doeloe 2025, BRI Tawarkan Hadiah dan Lelang Gadget Eksklusif
-
IM3 Perkenalkan SATSPAM di Surabaya, Fitur Proteksi Otomatis dari Penipuan Digital
-
Bayar Tagihan Akhir Bulan? Klaim 5 Saldo Dana Kaget Ini
-
Lomba Ayam Terbang di Pesisir Situbondo
-
Kendalikan Inflasi & Tingkatkan Daya Beli Masyarakat, Gubernur Khofifah Gelar Pasar Murah di Sumenep