SuaraJatim.id - Kegiatan belajar mengajar di SDN Madurang 2 Kecamatan Omben Kabupaten Sampang Madura Provinsi Jawa Timur agak sedikit terusik. Sebab di halaman sekolah tersebut berdiri kandang ayam.
Kandang ayam ini didirikan oleh sejumlah warga yang mengaku sebagai ahli waris tanah sekolahan tersebut. Sejauh ini, lahan SDN Madulang memang sedang terlibat sengketa dengan warga.
Seperti dijelaskan Abdul Goffar ahli waris tanah yang di atasnya berdiri bangunan SDN Madulang. Ia mengatakan kalau sebelumnya, ada wacana tukar guling tanah yang di bagun sekolah tersebut untuk menyelesaikan sengketa.
"Kepala Sekolah meminta kepada saya untuk menunggu terkait sengketa lahan selama satu minggu. Namun, hampir dua pekan belum ada kejelasan," katanya dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Kamis (17/11/2022).
Baca Juga: Tahanan Gantung Diri Lagi di Sel Polisi, Sebelumnya di Surabaya Kini di Sampang Madura
"Sehingga kami terpaksa mendirikan kandang ayam tepat di halaman sekolah," kata Abdul Goffar menambahkan.
Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sampang Edi Subinto mengaku akan melakukan komunikasi kepada ahli waris terkait sengketa lahan di atas bangunan SDN Madulang.
"Kami akan komunikasi kepada semua pihak, terutama untuk mencari solusi terbaik, tentunya sesuai prosedur," katanya menambahkan.
Edi menambahkan, jika pihaknya telah memberitahukan kepada Kepsek SDN Madulang untuk mengelar pertemuan internal khusus membicarakan sengketa tanah yang diklaim milik warga. Tetapi, tidak mudah seperti membalikan tangan harus melalui proses.
"Memang tidak secepat yang diinginkan oleh warga. Hanya saja meski didirikan kandang ayam proses belajar mengajar tetap berjalan," ujarnya.
Baca Juga: Fakta Pilu Gadis 13 Tahun Diperkosa 9 Remaja di Sampang
Tak hanya itu, Edi juga mengaku belum mengetahui secara pasti dokumen resmi yang mengerah kepada status lahan yang dirikan sekolah untuk milik warga.
Berita Terkait
-
Sampang Mencekam: Konflik Pilkada Renggut Nyawa Pendukung Calon Bupati
-
Polisi Ungkap Motif Carok Maut di Sampang Madura, Berawal dari Ribut Dua Kubu Kiai
-
Jelang Hari Pencoblosan Pilkada Serentak 2024, Gibran Beri Pesan Begini untuk Kepala Daerah
-
5 Fakta Tragedi Carok Sampang Jelang Pilkada Madura: Korban Tinggalkan Anak Kecil, Punya Adik Difabel
-
Harga Diri atau Nyawa? Dilema Tragis di Balik Budaya Carok
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Dua Gudang Penyimpanan Bahan Baku Sandal Milik Pabrik Sepatu Legendaris di Surabaya Ludes Terbakar
-
Pemprov Jatim Didesak Ikuti Jabar Tentang Pajak Kendaraan Bermotor, Kiai Asep Pasang Badan
-
Tembok Roboh di Area Pasar Kupang Gunung Surabaya, 1 Orang Tewas
-
Kartini Modern dan Peran KUR BRI Dalam Mendukung Suryani Sebagai Pejuang Ekonomi
-
Kondisi Muhammad Hidayat, Siap Tampil Saat Persebaya Lawan Persija Jakarta?