Konvoi Malam Tahun Baru Dilarang di Jatim, Khofifah: Akan Ada Penyekatan di Beberapa Titik

SuaraJatim.id - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa menegaskan kalau pada malam Tahun Baru 2023 nanti masyarakat dilarang keras menggelar konvoi.

Larangan ini dibuat setelah pemerintah daerah setempat menggelar Rapat Koordinasi Pengamanan Libur Natal dan Tahun Baru di Polda Jatim pada 21 Desember 2022 lalu.

Khofifah mengatakan, akan dilakukan penyekatan khususnya di beberapa titik ke arah Surabaya. Hal itu tujuannya untuk menghindarkan kerumunan konvoi antar kota, yang dikhawatirkan menimbulkan hal-hal tidak kita inginkan.

Kegiatan saat pergantian tahun juga dibatasi, dimana kegiatan tidak bisa dilakukan terlalu pagi dan padat. Hal itu disampaikan Khofifah kepada wartawan usai menghadiri acara Fatayat NU di Hotel Mercure Grand Mirama Surabaya, Selasa (27/12/2022) malam.

Baca Juga: Daftar Konser Malam Tahun Baru di Soloraya: Dimeriahkan Abah Lala, Tipe-X, Shaggydog hingga Ada Band

"Itu nanti tim dari Polda Jatim yang melakukan assesment, konser apa, sampai jam berapa, berapa banyak kapasitas di dalam gedungnya," katanya dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Rabu (28/12/2022).

Khofifah menegaskan, titik-titik penyekatan juga dikoordinasikan Polda Jatim bersama Kodam V/Brawijaya dan Satpol PP Provinsi Jatim. "Diharapkan memang kita memang masih menjaga protokol kesehatan bersama-sama. Jadi, konvoi tidak bisa dibenarkan," ujarnya.

Perayaan malam Tahun Baru 2023 di Gedung Negara Grahadi Surabaya yang biasanya dihadiri Forkopimda Jatim juga ditiadakan. "Iya, bukan di Grahadi, karena khawatirnya hujan. Kalau di Grahadi kan kapasitasnya sedikit," katanya menambahkan.

"Kita ada selawat bersama. Kita pusatkan di Masjid Nasional Al Akbar Surabaya. Itupun kita ambil sore, bukan malam. Insya Allah selesai Salat Ashar langsung kita mulai selawat bersama menyambut Tahun Baru 2023. Tekoo rek," katanya menambahkan.

Baca Juga: 6 Ide Rayakan Malam Tahun Baru Bersama Anak, Dijamin Seru Abis!