Tragis! Karyawan Pabrik Keramik Mojokerto Tewas Lengannya Putus Terjepit Mesin Roll

SuaraJatim.id - Nasib tragis menimpa Rizki Nugrahadi (31), karyawan pabrik produsen keramik PT Dharma Perkasa Gemilang (DPG) di Kabupaten Mojokerto Jawa Timur ( Jatim ).

Ia tewas setelah tangannya putus masuk dan terjepit mesin roll drum conveyor, Selasa (27/12/2022). Rizki merupakan karyawan DPG yang berada di Kawasan Ngoro Industri Persada (NIP) Desa Lolawang, Kecamatan Ngoro. Korban meninggal dengan kondisi mengenaskan.

Korban merupakan warga Dusun Kesemen RT 001 RW 002 Desa Kesemen Kecamatan Ngoro. Ia meninggal dengan kondisi tangan putus, posisinya putus di bagian lengan kanan sebatas bahu.

Kasi Humas Polres Mojokerto Ipda Tri Hidayati, mengatakan korban merupakan karyawan pabrik di bagian produksi. Peristiwa itu terjadi sore kemarin. Demikian dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com.

Tri Hidayati menjelaskan kronologisnya. Saat itu sekira pukul 15.46 WIB tiba-tiba korban berteriak dan turun dari boardesk BM dengan posisi lengan kanan sebatas bahu terputus.

Tidak ada yang melihat aktifitas dari yang bersangkutan bagaimana peristiwa tersebut terjadi. Melihat hal tersebut rekan korban segera mematikan mesin ball mill mesin pabrik.

"Korban langsung dibawa ke RS Mawadah Medika. Teman korban melakukan pencarian potongan tangan kanan dan ditemukan ada di atas conveyor pengisian Ball Mill Utara. Saat dibawa ke RS Mawadah Medika, korban masih dalam kondisi sadar," katanya.

Namun nyawa korban tak tertolong. Jenazah korban dievakuasi ke RS Pusdik Watukosek Kecamatan Porong Kabupaten Sidoarjo untuk dilakukan visum. Petugas yang mendapatkan laporan langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

"Korban meninggal setelah sempat menjalani perawatan di RS Mawadah Medika beberapa saat, diduga tangan korban terjepit di roll drum conveyor pembagi pengisian BM utara-selatan," ujarnya.

Baca Juga: Angka Kecelakaan Kerja Meningkat, RS Ini Siap Kasih Perlindungan Pekerja Rentan

"Petugas sudah melakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi setelah pihak pabrik melaporkan kejadian tersebut," katanya menambahkan.