SuaraJatim.id - Tragis nian nasib Wasis (40), warga Dusun Dukuh Desa Ketandan Kecamatan Lengkong Kabupaten Nganjuk Jawa Timur ( Jatim ). Ia frustasi mencari uang buat biaya kelahiran anaknya.
Diduga lantaran merasa mentok tidak mendapatkan solusi, Ia akhirnya terjun ke Sungai Brantas. Jenazah korban ditemukan warga Sidoarjo di sekitar sungai Brantas beberapa waktu lalu.
Korban ini diketahui sudah lima hari meninggalkan rumah. Identitasnya dipastikan Wasis saat jenazahnya berada di Rumah Sakit Bhayangkara Pusdik Sabhara Kecamatan Porong.
Setelah pihak keluarga memastikan identitas korban, jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan. Kasi Humas Polres Mojokerto Ipda Tri Hidayati, mengatakan kematian korban diduga terkait biaya kelahiran anaknya.
Sebab, kata dia, sebelum meninggalkan rumah, korban mengeluh kesulitan keuangan. "Yakni terkait biaya kelahiran anaknya di rumah sakit," katanya dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Minggu (18/12/2022).
Sebelumnya, sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki terlihat mengapung di DAM Rolak 9 pintu 1 Sungai Brantas, Sabtu (17/12/2022). Mayat berhasil dievakuasi di wilayah Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto setelah keluar dari pintu 3 dan hanyut sejauh kurang lebih 13 km.
Pertama kali, mayat diketahui warga yang melintas DAM Rolak 9 sekira pukul 06.30 WIB masuk wilayah Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo.
Mayat terlihat di pintu 1 di antara sampah dan tanaman enceng gondok. Lantaran pintu 1 tertutup dan arus air yang cukup deras, mayat beralih ke pintu 2 dan 3.
Mayat keluar dari pintu 3 karena terbuka dan hanyut hingga ke arah Kecamatan Mojoanyar, Mojosari dan Pungging, Kabupaten Mojokerto. Mayat baru bisa dievakuasi sejumlah relawan di bawah Jembatan Ngrame Desa Bangun, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto.
Baca Juga: Pria 57 Tahun Hanyut Terseret Arus Sungai Brantas di Malang Ditemukan Tewas
Setelah dilakukan identifikasi, jenazah korban dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Pusdik Sabhara Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo. Korban memakai hem lengan panjang warna biru tanpa mengenakan celana.
Catatan Redaksi: Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.
Berita Terkait
-
Pria 57 Tahun Hanyut Terseret Arus Sungai Brantas di Malang Ditemukan Tewas
-
Dua Pelajar Tenggelam di Sungai Brantas Jombang, Pencarian Jalan Meski Hujan
-
Cerita Kocak Pencuri Tertidur Pulas yang Membangunkan Polisi
-
Bus Rombongan SMK PGRI 1 Nganjuk Hendak ke Bali Kecelakaan di Tol Jombang, 1 Tewas 4 Luka
-
Rombongan Mobil Pulang dari Hajatan Tertabrak Kereta Api di Nganjuk, 2 Tewas 3 Kritis
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Berkat Pembekalan Rumah BUMN BRI Solo, Batik Malessa Kini Dikenal Masyarakat Luas
-
Kronologi Sopir Truk Ditemukan Tewas di Banyuwangi, Mulut dan Hidung Berbusa!
-
BRI Ikut Biayai Proyek Strategis Flyover Sitinjau Lauik Rp2,2 Triliun di Sumbar
-
2 Jembatan Lumajang Rampung Akhir 2025, Gubernur Khofifah Pastikan Mobilitas Warga Pulih Total
-
Korban Ledakan Serbuk Mercon Pacitan Bertambah, Lima Warga Luka dan Rumah Hancur