SuaraJatim.id - Kasus begal payudara di Kabupaten Ngawi Jawa Timur ( Jatim ) meluas. Bukan hanya di jalan umum Klitik - Kersoharjo, namun juga sampai Jalan Raya Ngawi - Solo masuk Desa Sidolaju Kecamatan Widodaren.
Akibatnya warga pun semakin resah dengan aksi nekat pria-pria hidung belang tersebut. Kabar begal payudara meluas ini disampaikan warga sendiri lewat postingan di media sosial Instagram kemarin, Minggu (09/01/2023).
Akun Instagram @AboutNgawi, tertangkap cerita pengakuan seorang perempuan yang menjadi korban begal payu dara di kawasan tersebut. Ceritanya, si perempuan menjadi korban saat pulang kerja.
Saat itu, si perempuan pulang kerja melewati Jalan Raya Ngawi - Solo. Kemudian tiba-tiba saya payu daranya diremas oleh seorang pria yang tak dikenal.
Ciri-ciri pelaku, menggunakan celana jeans, saat beraksi menggunakan sepeda motor mereka Yamaha Vixion hitam dan tak memakai jaket.
"Min minta tolong di-share ya..siapa tahu berguna, atau barangkali ada yg mengenali pelaku.. tadi saya perjalanan pulang kerja, saya kena begal payudara di hutan2 jln raya solo daerah sidolaju, jembatan kucur. Saya dari arah solo. kronologinya saya tiba2 dipepet dari arah kanan agak lama tiba2.
Tiba2 payudara sy diremas.. yg saya ingat jelas orangnya bermotor vixion hitam pakai kaos hitam tidak berjaket pakai celana jeans, orangnya sendirian.
Kemungkinan masih warga sekitar karena tidak berjaket… sekitar widodaren.. tolong waspada terutama perempuan yg sering lewat hutan jln raya solo," tulis korban dalam percakapan yang diposting di akun About Ngawi, Sabtu (07/01/2023).
Merespons keluhan warga itu, Kapolsek Widodaren AKP Zainal Arifin pun membenarkan perihal tersebut. Sayangnya korban tidak berkenan membuat laporan resmi ke polisi. Namun begitu, pihaknya tetap melakukan penyelidikan usai adanya kabar tersebut.
Baca Juga: Heboh! Begal Payudara di Kabupaten Ngawi Bikin Resah Masyarakat, Pelakunya Bawa Senjata Tajam
"Korban tidak berkenan lapor ke polisi. Namun, sesuai arahan dari Bapak Kapolres Ngawi AKBP Dwiasi Wiyatputera, kami tetap melakukan lidik ya," kata Zainal dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Minggu (08/01/2023).
Zainal mengatakan jika pihaknya sudah memberikan imbauan langsung pada pada kepala desa di sepanjang Jalan Raya Ngawi Solo yang masih masuk wilayah hukum Polsek Widodaren agar mengingatkan warganya sekaligus turut melaporkan jika ada yang bergelagat mencurigakan.
"Sudah saya himbau ke kades sepanjang Siidolaju ke barat sampai Kauman," katanya menambahkan.
Berita Terkait
-
Heboh! Begal Payudara di Kabupaten Ngawi Bikin Resah Masyarakat, Pelakunya Bawa Senjata Tajam
-
Begal Payudara Paling Menakutkan, Beraksi Sambil Bawa Senjata Tajam
-
Menyambangi Benteng Pendem Van Den Bosch di Kota Ngawi yang Legendaris
-
Gus Samsudin Tak Masalah Dianggap Alami Gangguan Jiwa: Yang Penting Tidak Gila Wanita dan Tahta
-
Mahasiswi Universitas Negeri Malang Meninggal Tak Wajar di Kosannya
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 24 Juli: Klaim Skin Scar, M1887, dan Hadiah EVOS
Pilihan
-
Selamat Tinggal Samba? Ini Alasan Gen Z Beralih ke Adidas Campus 00s & Forum Low
-
Filosofi Jersey Anyar Persija Jakarta: Century Od Glory, Terbang Keliling JIS
-
Braakk! Bus Persib Bandung Kecelakaan di Thailand, Pecahan Kaca Berserakan
-
5 Rekomendasi HP Realme RAM 8 GB Memori 256 GB di Bawah Rp 4 juta, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Gerai Tinggal 26, Stok Expired Menggunung! Akuisisi TGUK Penuh Drama
Terkini
-
Catat! 5 Kebiasaan Nabi Muhammad SAW Setelah Sholat Subuh
-
Sound Horeg Dilarang Tampil di HUT Kemerdekaan RI
-
Dapatkan Kartu Kredit BRI Sesuai Gaya Hidup Anda Sekarang, Bisa Diajukan Secara Online
-
Lantik 38 Ketua DPC HKTI se-Jawa Timur, Gubernur Khofifah Ajak Wujudkan Kedaulatan Pangan di Jatim
-
Pulang Nonton Pencak Dor Malah Dikeroyok, 3 Pelaku Masih di Bawah Umur