Bahkan kiai itu juga menantang seluruh pelapornya kalau memang memiliki bukti video atau semacamnya. Ia juga berani berjalan telanjang bulat sambil berjalan jongkok ke Jakarta kalau terbukti.
"Kalau mereka punya bukti punya video, saya berani jalan jongkok dari Jember ke Jakarta, telanjang bulat. Saya bersumpah wallahi (demi Allah). Ini untuk meyakinkan Anda," ujarnya.
"Kalau persoalan sikap saya bagaimana, saya dari dulu terbiasa dengan keadaan dibuat tidak nyaman, dan ini saya anggap promosi saya sebagai artis," kata FM menambahkan.
Sebelumnya diberitakan, seorang perempuan mendatangi Mapolres Jember dan menceritakan soal kelakuan FM yang sering memasukkan santriwati bergantian ke ruang khusus saat malam.
"Ada beberapa santri dimasukkan ke kamar Pak Kiai, jam satu, jam tiga, sampai pagi dari malam," kata Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Kepolisian Resor Jember Inspektur Dua Dyah Vitasari.
"Bu Nyai ini tidak bisa masuk ke kamar Pak Kiai, karena semua pakai ID, pakai PIN (Personal Identification Number), pakai tombol, finger print dan sebagainya, sehingga tidak masuk. Di kamar Pak Kiai ada CCTV. Semua pakai remote," kata Vitasari.
Menurut FM, perempuan yang mendatangi kantor kepolisian itu adalah mantan istrinya. “Saya kan sudah menalak dia. Kalau pun mau islah, sudah tidak diridoi umi (ibu) saya. Jadi percuma bilang istri,” katanya.
Pondok itu memiliki 11 santri putra dan 15 santri putri. FM membantah adanya kamar dan pintu rahasia di pondoknya.
"Tidak ada namanya seperti yang diberitakan soal kamar khusus. Kalau ada yang pernah lihat Youtube saya, background hitam itu, itu studio. Studio kecil sempit, di sini ada komputer, meja, bukan kamar," katanya.
Baca Juga: Usai Laporkan Kiai Suami Sendiri Cabuli Santriwati, Bu Nyai Minta Perlindungan LPSK
Studio itu di lantai dua pondok. "Di sini tidak ada pengasuh putri. Semua diurus ustazah. Ustazah kalau mau laporan, misalkan evaluais santri, itu lapornya ke saya," kata FM. Kegiatan di pondok tersebut berakhir jam sebelas malam setiap hari dan ada empat ustazah yang mengajari santriwati.
Santriwati yang masuk ke ruangan itu biasanya untuk menjalani tes evaluasi Qurani. “Kalau masuk ke sana, bareng-bareng. Saya ada kursi khusus. Di situ ada ustazah, ada santri.
Studio itu bukan satu-satunya di pondok tersebut. "Saya ada beberapa studio. Ada studio putra, ada studio di bawah, semua pakai fingerprint. Yang tahu akses itu ya mantan istri saya itu," kata FM.
FM mengakui ada CCTV di studio itu, namun tidak bisa untuk merekam. "Makanya saya berani bertaruh kalau ada bukti CCTV. Yang pegang CCTV saya. Jadi mengarang kalau mengatakan punya bukti dari CCTV. CCTV dari Hongkong," katanya berseloroh.
FM sudah mengidentifikasi otak di balik serangan terhadapnya. "Ini akan kita selesaikan, akan kita buat transparan. Publik yang akan menilai, ini fitnah atau tidak," katanya.
"Kalau nama baik saya dihancurkan, dibikin busuk sekalipun, saya tidak masalah. Saya rido, saya tidak masalah. Namun ini sudah membawa nama baik kiai," katanya.
Berita Terkait
-
Usai Laporkan Kiai Suami Sendiri Cabuli Santriwati, Bu Nyai Minta Perlindungan LPSK
-
Duhh! Kiai Jember Resmi Jadi Tersangka Dugaan Pencabulan Sejumlah Santriwatinya
-
Gadis 12 Tahun di Banyumas Hamil 12 Minggu, Ternyata Jadi Korban Rudapaksa 4 Kakek Bejat Ini
-
Selidiki Kasus Asusila Kiai di Jember, Polisi Minta Belasan Santriwati Visum
-
Nafsu Liar dan Doyan Wikwik! Kiai Fahim Ternyata Gagahi Belasan Santriwati dan Ustazah, Sampai Ada yang Teriak
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Kisah Ibnu, Santri Ponpes Al Khoziny Sidoarjo yang Dikira Hilang Ternyata Selamat
-
Khofifah Tegaskan Profesionalisme Tim DVI dalam Identifikasi Korban Mushalla Ponpes Al Khoziny
-
3 Kunci Utama Untuk Dapatkan DANA Kaget Secepat Kilat di Malam Minggu
-
BRI Tegaskan Komitmen Dukung Asta Cita Lewat Akselerasi KPR FLPP
-
DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu