SuaraJatim.id - Ummat Islam yang belajar tarikh Nabi Musa pasti mengenal tiga orang terkutuk di mesir kuno ini: Firaun, Qarun dan Haman. Firaun mati ditenggelamkan di laut bersama Haman saat mengejar Musa.
Sementara Qarun--sepupu Musa--yang dikenal sebagai orang kaya tamak itu tewas ditelan bumi bersama dengan seluruh harta kekayaannya. Tarikh tentang dakwah Nabi Musa ini banyak diajarkan dalam pendidikan Islam.
Hari-hari belakangan ini, nama Firaun, Qarun dan Haman sempat viral di media sosial gara-gara Cak Nun. Budayawan asal Jombang itu seolah menisbatkan tiga sosok terkutuk dalam agama itu kepada Presiden Jokowi (Firaun), Antony Salim (Qarun) dan Luhut (Haman).
Dan pernyataan itu pada akhirnya membuat qaduh media sosial. Banyak orang geram dan gemas dengan pernyataan Cak Nun ini, mengingat begitu terkutuknya tiga serangkai penjegal dakwahnya Musa di era Mesir kuno itu.
Lalu siapa sebenarnya mereka? Pertama Firaun. Ia dikenal sebagai pemimpin bangsa Qibthi yang kafir pada zaman Nabi Musa AS. Dikisahkan, kekafirannya tersebut bahkan membuat Firaun sombong dengan mengakui dirinya sebagai Tuhan.
Ia menolak untuk mengikuti ajaran Nabi Musa AS sehingga akhir hayatnya, Allah SWT menurunkan azab bagi Firaun dan para pengikutnya. Firaun ditenggelamkan oleh Allah di Laut Merah pada 10 Muharram bersama pasukannya.
Konon, menjelang ajalnya itu Firaun menyadari kenenaran ajaran Musa dan hendak bertaubat. Namun mulutnya segera disumpal menggunakan lumpur oleh Malaikat Jibril.
Namun dalam literatur sejarah kekinian, diketahui Firaun ini ternyata sebuah gelar umum yang digunakan untuk raja-raja Mesir kuno dari Dinasti Pertama (3150 SM). Gelar ini digunakan sampai aneksasi terhadap Mesir oleh Kekaisaran Romawi pada 30 SM.
Kata Firaun sendiri berasal dari kata dalam Bahasa Mesir Kuno berpelafalan pr yang secara literlit bermakna "rumah besar", kata ini di Mesir Kuno aslinya digunakan untuk menyebut Istana Kerajaan.
Baca Juga: Ali Ngabalin hingga Denny Siregar Pasang Badan Buat Jokowi Usai Disebut Firaun oleh Cak Nun
Kata ini baru digunakan untuk menyebut raja-raja Mesir secara metonim semenjak era Kerajaan Baru (dimulai dari Dinasti ke-18, 1539–1292 SM). Dan pada Dinasti ke-22 (sekitar 945–730 SM) kata ini pun diadopsi sebagai julukan kehormatan.
Kata "fir'aun" atau "pharaoh" tidak pernah menjadi gelar formal raja-raja Mesir pada masanya. Penggunaan kata "pharaoh" sebagai nama generik untuk semua raja Mesir berasal dari penggunaannya di Kitab Ibrani dan Alquran dengan penyebutannya adalah Firaun.
Dalam dokumen resmi, gelar lengkap raja Mesir terdiri atas lima nama, masing-masing didahului oleh salah satu gelar berikut: Horus, Dua Wanita, Horus Emas, Raja Mesir Hulu dan Hilir, dan Putra Re. Nama belakang diberikan saat lahir, sedangkan yang lain saat penobatan.
Kedua Qarun. Ia merupakan seorang yang kaya raya dan hidup pada masa Nabi Musa as. Dalam surat Al-Qasas ayat 76 diceritakan bahwa Qarun adalah umat Nabi Musa yang dilimpahi harta kekayaan.
Qarun juga dijelaskan sebagai sepupu Musa, berasal dari Bani Israel. Qarun disebut dalam Al-Quran sebanyak empat kali, dua kali di surah Al-Qasas, satu kali di surah Al-'Ankabut dan satu kali di surah Al-Mu’min.
Qarun sepupu Musa, anak dari Yashar adik kandung Imran ayah Musa. Baik Musa maupun Qarun masih keturunan Yaqub, karena keduanya merupakan cucu dari Quhas putra Lewi, Lewi bersaudara dengan Yusuf anak dari Yaqub, hanya berbeda ibu.
Berita Terkait
-
Ali Ngabalin hingga Denny Siregar Pasang Badan Buat Jokowi Usai Disebut Firaun oleh Cak Nun
-
Video Cak Nun Kesambet, EMHA Digoblokan Keluarga Gegara Sebut Jokowi Firaun Luhut Sebagai Haman
-
Ruhut Sentil Cak Nun yang Samakan Jokowi dengan Raja Firaun: Kalau Ngebacot Perut Isinya Busuk!
-
'Tiba-tiba Cangkemku Makpecotot', Cak Nun Mengaku Kesambet Sebut Jokowi Firaun
-
Cak Nun Sebut Jokowi Firaun Dan Luhut Binsar Panjaitan Bak Haman, Harus Bijaksana
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Polres Pasuruan Tutup 3 Perlintasan Kereta Api Jelang Nataru, Akses Mobil Dibatasi!
-
Gubernur Khofifah Resmikan OPOP Training Center ITS Surabaya, Dongkrak Produk Pesantren Jatim
-
Dalih Belajar Agama Terbongkar, WNA Amerika Dideportasi dari Tulungagung
-
Kasus Polisi Bunuh Mahasiswi UMM Diduga Motif Harta, Keluarga Bantah Korban Hamil!
-
BP BUMN dan Danantara Lepas 1.000 Relawan Kemanusiaan dari Medan