Viral Pasangan Pengantin di Madura Disawer Uang oleh Tamu Undangan

SuaraJatim.id - Sejumlah daerah di Indonesia memiliki adat istiadat khas saat melakukan acara pernikahan. Salah satunya yakni budaya pernikahan di daerah Madura, Jawa Timur.

Adat istiadat pernikahan dari daerah Madura ini tergolong unik. Jika pada umumnya pengantin yang duduk di pelaminan akan ditaburi berbagai macam bunga, tapi pasangan pengantin di Madura justru berbeda. Mereka akan ditaburi dengan uang saweran dari para tamu undangan.

Hal itu seperti yang terlihat dalam video pesta pernikahan yang diunggah oleh akun instagram @maduragantengcantik ini.

Dalam video terlihat pasangan pengantin tengah duduk di kursi sofa berwarna putih yang ditempatkan di atas panggung.

Sejumlah tamu undangan tampak berbaris di depan pasangan pengantin itu. Rupanya, mereka tengah mengantri untuk memberikan uang saweran.

Seorang perempuan yang mengenakan pakaian berwarna ungu tampak memberikan uang satu per satu dan diarahkan ke sebuah wadah berwarna abu-abu di antara kaki kedua mempelai.

Selanjutnya, seorang pria mengenakan kemeja batik juga melakukan hal yang sama.

Perekam kemudian mengarahkan kamera ke bawah panggung. Tampak banyak tamu undangan berkumpul di depan panggung. Tak sedikit yang mengabadikan momen sawer tersebut.

Selain sawer, si empunya hajat juga mendatangkan salah satu grup dangdut yang cukup terkenal.

Baca Juga: Viral, Seorang Pengemudi Ojol Dikeroyok Orang Tak Dikenal di Mangga Besar Jakarta Pusat

Unggahan tersebut pun mengundang beragam komentar dari warganet. Cuplikan video itu pun menuai pro kontra.

"Kalau memang mau ngasih, ya ngasih aja ngga usah dipamerin kayak gitu percuma tidak ada pahalanya karena sudah riya'," ujar ismail***

"Gak tahu kenapa senang aja lihat orang Madura kalau buat hajat pasti meriah. Salam dari orang Aceh," kata teuku***

"Kalau saya mah transfer aja, biar gak ribet, halo ini 2023," komen fafan***

"Tapi gak semua orang Madura adatnya kayak gitu," kata yeni***

"Gak ada lawan kalau Madura yang sawer," ujar bangli***

Kontributor : Fisca Tanjung