SuaraJatim.id - Kasus pelecehan seksual terhadap bocah SD kembali terjadi di Madura Provinsi Jawa Timur ( Jatim ). Jika sebelumnya terjadi di Pamekasan, maka kali ini di Bangkalan.
Di Pamekasan korbannya sebanyak 10 bocah SD, sementara untuk pelakunya merupakan guru mereka sendiri. Tapi Bangakalan, korbannya bocah SD, akan tetapi pelakunya bapaknya sendiri.
Ironis memang. Guru dan bapak itu seharusnya justru melindungi anak-anak mereka. Khusus untuk kasus di Bangkalan, bocah SD (Sebut saja namanya Bunga) itu diperkosa bapaknya sendiri, MH (51) warga Kecamatan Tanjung Bumi.
Seperti disampaikan Kapolres Bangkalan AKBP Wiwit Ari Wibisono, korban yang tinggal serumah dengan pelaku mulai disetubuhi sejak masih duduk di bangku kelas 6 Sekolah Dasar (SD) hingga saat ini telah masuk Madrasah Tsanawiyah (MTs).
Baca Juga: Pantesan Luis Milla Bisa Bikin Persib Ngabret di Liga 1, PSM Makassar Siap-Siap Dikudeta
Saat melakukan aksinya, pelaku juga meminta korban agar tak menceritakan perbuatan bejatnya pada orang lain. Bahkan, ia mengancam akan memukul korban jika berani bercerita.
"Ya betul, korban merupakan anak angkat pelaku juga diancam jika menceritakan hal tersebut ke orang lain," katanya dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Jumat (20/1/2023).
Wiwit mengatakan, aksi bejat pelaku terungkap saat korban kabur dari rumahnya usai dipukuli oleh pelaku. Pelaku yang kerap bersikap kasar itu memukul korban sebanyak 6 kali dengan menggunakan kayu.
"Karena korban sudah tidak kuat, ia kabur ke desa tetangga dan ditemukan oleh warga," katanya.
Warga yang bingung lalu mengantar korban ke Kepala Desa setempat, disitulah korban mulai menceritakan kekerasan yang dialaminya. Tak lama kemudian, antar Kades baik yang menemukan dan Kades wilayah korban tinggal berkoordinasi untuk membawa korban ke aparat penegak hukum.
Baca Juga: Luis Milla Takutkan Hal ini Hinggapi Skuat Persib Bandung, Jemawa
"Dari pertemuan antar Kades Bandang Dajah, anggota Polsek Tanjung Bumi dan Kades tempat asal korban. Di situ korban baru mengaku semua hal yang dialami selama ini," ujarnya.
Berita Terkait
-
3 Tradisi Unik Suku Madura saat Bulan Suci Ramadan, Apa Saja?
-
Kasus Cabuli Mantan Pacar, Hari Ini Mario Dandy Bawa Saksi Meringankan ke Sidang, Siapa?
-
Ditaklukkan PSM Makassar, Kiper Madura United Akui Sempat Hilang Fokus
-
BRI Liga 1: Imbangi Persib Bandung, Madura United Lanjutkan Rekor Unbeaten
-
Head to Head Persib vs Madura United: Duel Pemuncak Klasemen Kontra Tim Zona Merah
Tag
Terpopuler
- Sejak Dulu Dituntut ke Universitas, Kunjungan Gibran ke Kampus Jadi Sorotan: Malah Belum Buka
- Maharani Dituduh Rogoh Rp 10 Miliar Agar Nikita Mirzani Dipenjara, Bunda Corla Nangis
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Kini Ngekos, Nunung Harus Bayar Cicilan Puluhan Juta Rupiah ke Bank
- Maharani Kemala Jawab Kabar Guyur Rp10 Miliar Biar Nikita Mirzani Ditahan: Kalian Pikir Gak Capek?
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
-
Sibuk Naturalisasi, Jordi Cruyff Beri Nasihat Membumi untuk PSSI
-
Tabel KUR BRI Terbaru, Pinjaman Rp1 Juta Hingga Rp500 Juta dan Bunganya
-
Setoran Pajak Anjlok 41 Persen di Tengah Kebutuhan Anggaran Jumbo Prabowo
-
Pemain Persib dan PSM Dipanggil Klub Spanyol Osasuna, Bek Persija Absen!
Terkini
-
Buka Puasa Gratis dan Konser Musik? BRI Hadirkan Festival Ramadan Meriah di GBK!
-
Kronologi Kapal Tongkang Batu Bara Meledak di Lamongan, Suara Dentuman Bikin Warga Panik
-
Sidak Harga Jelang Lebaran di Surabaya, Pemkot Bongkar Fakta Minyak Goreng 'Tekenal'
-
Masjid Al Akbar dan Ampel Jadi Langganan Pengemis Musiman, 5 Orang Diamankan Satpol PP Surabaya
-
Kocak! Awalnya Ejek Polisi yang Tertibkan Balap Liar, Remaja Lumajang Nangis Kejer Setelah Diangkut