"Tiga, mendesak Kapolri dan Kapolda Jatim untuk segera membebaskan Mulyadi Kepal Desa Pakel, Suwarno Kepala Dusun Durenan, Untung Kepala Dusun Taman Glugoh dan mencabut statusnya sebagai tersangka," ujarnya.
"Bebaskan tiga warga pakel, hentikan kriminalisasi, rebut kembali pakel," teriaknya serempak yang kemudian diikuti pekik teriakan warga.
Dalam rilis Walhi, ketiga orang itu ditangkap di jalan sekitaran Kecamatan Rogojampi Banyuwangi karena dianggap sempat mangkir dari panggilan polisi. Mereka ditangkap di sekitar Cawang dalam perjalanan acara di desa Aliyan.
Dikabarkan kalau dalam penangkapan itu, mobil yang mereka kendarai dihentikan tiga mobil lain di depannya. Sejumlah orang akhirnya turun dari dua mobil tersebut meminta ketiganya turun dari mobil.
Baca Juga: Petani Pakel vs PT Bumisari, Warga Minta Tolong Jokowi serta Desak 3 Warganya Dibebaskan
Selanjutnya, Mulyadi, Suwarno dan Untung dibawa pindah mobil sedangkan mobil mereka APV yang disopiri Hariri diminta berjalan dalam kawalan empat orang.
Direktur Walhi Jawa Timur, Wahyu Eka Setyawan, sebelumnya menjelaskan kalau penangkapan yang diwarnai pengadangan itu dilakukan saat Mulyadi, Suwarno, Untung, dan para petani berangkat menuju Desa Aliyan untuk, menghadiri rapat Asosiasi Kepala Desa Banyuwangi.
Secara tiba-tiba di wilayah Cawang Rogojampi Selatan, mobil dinaiki mereka dicegat tiga mobil tak dikenal.
Walhi menyebut penangkapan yang digambarkan seperti aksi penculikan itu dilakukan hanya gara-gara ketiganya disebut sempat mangkir dari panggilan pemeriksaan Polda Jawa Timur, Jumat (20/1) lalu.
"Sekitaran Isya atau kira-kira 19.30 WIB. merangsek dan mendekat ke mobil warga sehingga kaget dan tidak bisa ke mana-mana," kata Wahyu dalam keterangan persnya, Sabtu (4/2/23).
Baca Juga: 4 Oleh-oleh Khas Banyuwangi yang Paling Dicari Wisatawan, Enaknya Bikin Ketagihan
Sementara itu, Ahmad Rifai, pengacara yang mendampingi warga dalam kasus agraria Petani vs Warga Pakel belum bisa dikonfirmasi suarajatim.id. Begitu juga dengan kuasa hukum PT Bumisari.
Berita Terkait
-
Film Horor 'Pembantaian Dukun Santet' Diangkat dari Thread Viral, Ini Ceritanya!
-
Selain Ketupat, Ini 4 Tradisi Lebaran yang Masih Hidup di Banyuwangi
-
Dulu Calon Bintang Timnas Indonesia, Jagoan Indra Sjafri Malah Ditendang Klub Kasta Terbawah
-
Kronologi Penolakan Film Lemah Santet Banyuwangi, MD Pictures Tarik Materi Promosi
-
Film Lemah Santet Banyuwangi yang Mengangkat Kisah Nyata di Tahun 1998
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Wall Street Keok, IHSG Diprediksi Melemah Imbas Perang Dagang Trump vs Xi Jinping
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
Terkini
-
Dua Gudang Penyimpanan Bahan Baku Sandal Milik Pabrik Sepatu Legendaris di Surabaya Ludes Terbakar
-
Pemprov Jatim Didesak Ikuti Jabar Tentang Pajak Kendaraan Bermotor, Kiai Asep Pasang Badan
-
Tembok Roboh di Area Pasar Kupang Gunung Surabaya, 1 Orang Tewas
-
Kartini Modern dan Peran KUR BRI Dalam Mendukung Suryani Sebagai Pejuang Ekonomi
-
Kondisi Muhammad Hidayat, Siap Tampil Saat Persebaya Lawan Persija Jakarta?