"Mahasiswa A dan B bisa berbeda penerimaannya. Sehingga pada tingkat penerimaan proses, ada variabel lain yang tidak bisa dikontrol oleh dosen atau lembaga pendidikan sehingga menyebabkan terjadinya kekerasan dan sampai meninggal itu," tutur Isa.
Dengan kasus yang menewaskan M. Rio di kamar mandi Politeknik Pelayaran Surabaya ini, Isa mendesak agar berbagai pihak yang terkait bisa saling membantu untuk pengungkapan secara terang benderang. Selain itu, dengan kejadian ini seharusnya lembaga pendidikan perlu evaluasi agar kejadian serupa tidak terjadi di kemudian hari.
"Pelanggar hukum harus mempertanggung jawabkan perbuatan yang dia lakukan. Selain itu, harus evaluasi. Jangan-jangan pendidikan yang diajarkan tadi ada unsur yang menimbulkan watak yang keras," ujarnya.
"Berarti ada ketegasan-ketegasan yang tidak diatur kemudian jadi kekerasan. Ini berarti dalam wilayah kontrol kewenangan lembaga. Kalau lembaga sampai kebobolan terjadi seperti ini, maka setidaknya pimpinan lembaga atau lembaga sendiri bisa menjelaskan lebih terbuka agar tidak terjadi asumsi macam-macam," katanya.
Perlu diketahui, M. Rio (19) korban penganiayaan oleh seniornya di Politeknik Pelayaran Surabaya, Gunung Anyar, ternyata masih menjalani pendidikan di tahun pertama.
M. Rio diketahui baru menjalani pendidikan selama 5 bulan. Diketahui, M. Rio ditemukan tewas dengan berlumuran darah pada Minggu (05/02/2023).
Ayah korban Muhammad Yani mengatakan jika ia mendapatkan kabar kematian anaknya pada pukul 22.48 WIB. Ia mendapatkan kabar jika anaknya telah meninggal dunia karena terpeleset di kamar mandi oleh pihak pembina dari Politeknik Pelayaran Surabaya.
"Setelah saya cek kondisi jenazah, kok banyak luka lukanya. saya duga mungkin ada penganiayaan. Soalnya bibirnya itu bengkak, pecah," ujarnya menambahkan.
"Terus hidung kanan itu juga bengkak. Dahi kanan kiri memar. pipi, leher sama dada memar gosong gosong semua. Terus mulut mengeluarkan darah, gak ada hentinya," ujar Muhammad Yani, Senin (06/02/2023).
Baca Juga: 4 Tim yang Berpotensi Putuskan Rekor Tidak Terkalahkan Persib Bandung
Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Mirzal Maulana menegaskan pihaknya telah memanggil 12 saksi dan sedang mengumpulkan berbagai alat bukti untuk mengungkap kasus ini. Bahkan, pihak kepolisian akan membongkar kembali makam M. Rio untuk dilaksanakan autopsi mendalam.
"Akan melibatkan Tim Forensik, Tim Inafis, kepolisian tempat korban dimakamkan dan tentunya keluarga korban," tegas Mirzal.
Berita Terkait
-
4 Tim yang Berpotensi Putuskan Rekor Tidak Terkalahkan Persib Bandung
-
PSIS vs Persebaya Ditunda! 3 Pemain Kunci M Ridwan Batal Dicoret, Comeback Lawan Dewa United di Pekan 23?
-
PSIS Kontra Persebaya Ditunda, Warganet Curiga Pemain Cedera, Ini Alasan Sebenarnya
-
Demi Keamanan, Pertandingan PSIS Semarang vs Persebaya Surabaya Ditunda
-
PSIS Semarang Rem Lima Kemenangan Beruntun Persebaya Surabaya, Keamanan Jadi Penyebabnya
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
World Sight Day 2025, Gubernur Khofifah Dukung Sinergi Lintas Pihak Bagikan 1.000 Kacamata Gratis
-
Sinyal Bahaya BNPT: Teroris ISIS Incar Anak Muda Lewat Game Online, Orang Tua Waspada!
-
Gubernur Jatim: PRJ Surabaya 2025 Jadi Penguat Pertumbuhan Ekonomi Inklusif dan Serap Tenaga Kerja
-
Rezeki Akhir Pekan Tiba, Klaim Saldo DANA Kaget Gratis Sekarang, Siap untuk Jajan Hari Ini
-
Sego Sambel Lovers Wajib Merapat, 5 Warung Bersih, Murah, dan Bikin Nagih di Surabaya