Fabiola Febrinastri
Jum'at, 10 Februari 2023 | 16:10 WIB
Founder Eyelink Foundation dr. Uyik Unari, SpM(K) saat melakukan pemeriksaan untuk baksos di Pulau Bawea. (Dok: Eyelink Foundation)

“Saya sangat bersyukur memiliki rekan sejawat yang turut terlibat dalam kegiatan-kegiatan sosial ini, semoga semakin banyak dokter mata yang melakukan aksi sosial dan bergandengan tangan menekan angka kebutaan di Indonesia,” ungkapnya.

Ia mengatakan, operasi katarak ini sudah menggunakan teknologi yang canggih yaitu Phacoemulsification (tanpa jahit) yang prosesnya hanya hitungan menit (+- 15 menit) dengan pemulihan yang lebih cepat.

“Semoga pasien yang sudah mendapatkan operasi katarak gratis ini bisa memiliki kualitas hidup yang lebih baik,” imbuhnya. 

Founder Eyelink Foundation dr. Uyik Unari, SpM(K). (Dok: Eyelink Foundation)

Baca Juga: Tiga Cara Menjaga Kesehatan Mata Saat Lama Menatap Layar Monitor

Load More