SuaraJatim.id - Serangga Tomcat menyerang sejumlah warga di Desa Kemuning Kecamatan/Kabupaten Sampang. Serangan serangga beracun ini menyebabkan badan panas dan kulit melepuh.
Salah satu korban warga setempat bernama Fatur. Ia mengatakan serangga ini biasanya muncul malam hari bertepatan dengan musim padi. Gerombolan Tomcat ini muncul mendatangi lampu-lampu rumah warga.
Ia menjelaskan, sebenarnya Tomcat ini tidak menyerang manusia. Namun saat Ia menempal pada badan manusia, lalu mengeluarkan racun, itu yang berbahaya. Akibatnya mendadak kulit menjadi hitam, panas dan melepuh.
"Kemungkinan besar kami diserang oleh Tomcat, karena serangga ini muncul bersamaan dengan musim panen padi, apalagi kalau malam hari banyak ditemui di sekitar lampu-lampu," katanya dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Kamis (16/2/2023).
"Memang racun Tomcat ini tidak mematikan tetapi membuat luka yang terkadang sembuhnya agak lama," katanya menambahkan.
Ia menambahkan, karena serangga ini bentuknya sangat kecil, maka sulit terdeteksi, dan tanpa kita sadari kulit terasa panas lalu disusul dengan bercak hitam.
"Saran saya kalau dihinggapi oleh Tomcat jangan digosok karena racunya akan keluar, jadi lebih baik dibersihkan dengan alkohol agar racunnya hilang," ujarnya.
Hal senada juga dikatakan oleh Kodir warga setempat, kemunculan Tomcat ini tidak bisa diprediksi. Untuk mengantisipasi terkena racun Tomcat, caranya menghidari lampu yang terang. Karena Tomcat menyukai lampu.
"Sementara untuk menghindari dari wabah Tomcat ini menguranggi jam menyalakan lampu, karena tempat Tomcat ada di lampu-lampu," tandasnya.
Baca Juga: Lagi Curhat di Panggung, Dikta Mendadak Diserang Tomcat
Sekedar diketahui, Tomcat adalah salah satu jenis serangga yang bisa menyebabkan gatal-gatal, dan melepuh di bagian kulit manusia.
Hewan yang juga disebut semut Charlie atau kumbang rove ini, secara taksonomi tergolong ke dalam ordo Coleoptera, famili Sthapylinide, genus Paedorus dan spesies Fuscipes.
Dengan ukuran Tomcat dewasa hanya berukuran sekitar 0,3 cm. Kebanyakan dari mereka bertubuh ramping dan kecil bercorak hitam dan coklat.
Berita Terkait
-
Lagi Curhat di Panggung, Dikta Mendadak Diserang Tomcat
-
Sering Muncul saat Musim Hujan, Kenali Bahaya Tomcat
-
5 Cara Mengobati Luka Digigit Tomcat, Lakukan untuk Pertolongan Pertama
-
4 Cara Mengobati Gigitan Tomcat, Jangan Sampai Terkena Matahari Langsung!
-
Cara Mengobati Luka Gigitan Tomcat, Jangan Sembarangan
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
- Pemain Keturunan Purwokerto Tiba di Indonesia, Diproses Naturalisasi?
Pilihan
-
Daftar 5 Mobil Bekas yang Harganya Nggak Anjlok, Tetap Cuan Jika Dijual Lagi
-
Layak Jadi Striker Utama Persija Jakarta, Begini Respon Eksel Runtukahu
-
8 Rekomendasi HP Murah Anti Air dan Debu, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Fenomena Rojali dan Rohana Justru Sinyal Positif untuk Ekonomi Indonesia
-
5 Rekomendasi HP 5G Xiaomi di Bawah Rp 4 Juta, Harga Murah Spek Melimpah
Terkini
-
Revitalisasi Tambak Bisa Sejahterakan Petambak, DPRD Jatim: Asal Tak Salah Langkah
-
Catat! 5 Kebiasaan Nabi Muhammad SAW Setelah Sholat Subuh
-
Sound Horeg Dilarang Tampil di HUT Kemerdekaan RI
-
Dapatkan Kartu Kredit BRI Sesuai Gaya Hidup Anda Sekarang, Bisa Diajukan Secara Online
-
Lantik 38 Ketua DPC HKTI se-Jawa Timur, Gubernur Khofifah Ajak Wujudkan Kedaulatan Pangan di Jatim