SuaraJatim.id - "Alhamdulillah, Pemprov Jatim menerima dua penghargaan sekaligus dari KPPU. Penghargaan ini akan semakin meningkatkan motivasi bagi kami untuk terus menghadirkan iklim investasi dan usaha yang sehat, seimbang dan berkeadilan bagi semua."
Demikian ujar Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, saat meraih dua penghargaan sekaligus dari Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) tahun 2023, di Hotel Indonesia Kempinski Jakarta, Kamis (16/2/2023) pagi.
Dua penghargaan dari KPPU yang diterima tersebut adalah Tingkat Pratama untuk kategori Persaingan Usaha Tingkat Daerah dan Tingkat Madya untuk kategori Kemitraan Daerah. Penghargaan tersebut diserahkan secara langsung oleh Wakil Presiden RI KH. Ma'ruf Amin kepada Gubernur Khofifah.
Orang nomor satu di Jatim ini menyampaikan, dua penghargaan yang diberikan oleh KPPU menjadi motivasi bagi Pemprov Jatim untuk terus menjaga investasi dan persaingan usaha yang sehat dan berkeadilan baik bagi perusahaan maupun UMKM.
Lebih lanjut Khofifah menjelaskan, industri maupun UMKM memberikan kontribusi yang signifikan bagi pertumbuhan ekonomi di Jatim. Sektor UMKM memberikan kontribusi 57,81% terhadap PDRB Jatim.
Realisasi investasi Jatim 2022 tercatat paling tinggi dalam lima tahun terakhir. Secara berturut-turut, realisasi tahun 2018 sebesar Rp51,2 triliun, tahun 2019 sebesar Rp 58,5 triliun, tahun 2020 Rp 78,3 triliun, tahun 2021 Rp79,5 triliun, dan tahun 2022 Rp110,3 triliun.
“Kami terus berkomitmen untuk menjaga iklim investasi di Jatim supaya tetap kondusif dan terjaga dengan baik," tandasnya.
Tak hanya itu, pihaknya bersama stakeholder terkait akan terus berupaya dalam optimalisasi seluruh sumber daya di Jatim. Sebagaimana arahan Wapres RI yang mengajak untuk mengoptimalkan setiap sumber daya yang tersedia dan persaingan usaha di Indonesia makin sehat demi kemaslahatan masyarakat.
"Sebagaimana arahan Wapres untuk melakukan optimalisasi seluruh sumber daya yang ada demi persaingan usaha yang sehat dan kemaslahatan masyarakat Jawa timur," tutupnya.
Baca Juga: Dana Hibah APBD Pemprov Jatim Jadi Polemik, Khofifah Jelaskan Alur Pencairannya
Sementara itu, Ma'ruf Amin dalam sambutannya menyampaikan bahwa persaingan usaha yang sehat mendorong tumbuhnya inovasi, peningkatan kualitas, dan keragaman produk, dan harga yang lebih kompetitif, sehingga ujungnya konsumen akan diuntungkan.
Berita Terkait
-
Pembebasan Tersangka WNA India Tak Sesuai Asta Cita Prabowo, Polisi Dinilai Rusak Iklim Investasi
-
Khofifah Hafal Detail Harga Bawang Merah, Prabowo: Pemimpin Luar Biasa
-
Emil Dardak: Media Lokal Punya Peran Penting dalam Transisi dan Swasembada Energi
-
Ketidakpastian Hukum Ganggu Iklim Investasi Tambang di RI
-
Pengentian Anggaran Infrastruktur Jalan Tol Dinilai Bisa Hambat Iklim Investasi
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
-
Kisah Heroik Sugianto, WNI yang Jadi 'Pahlawan' dalam Tragedi Kebakaran Korea Selatan
-
Kabar Duka! Legenda Persebaya Putut Wijanarko Meninggal Dunia
Terkini
-
Mengatur Pola Makan Sehat Selama Lebaran, Ini Tips dari Dosen Gizi Universitas Airlangga
-
Antusiasme Tinggi, 75.483 Penumpang Gunakan Kereta Api pada Hari Pertama dan Kedua Lebaran 2025
-
Banjir Kepung Ngawi: 15 Desa Terdampak
-
Kronologi Mobil Elf Berpenumpang Terbakar di Tol Madiun
-
Ngerinya Petasan di Blitar Meledak Lukai Tuannya, 4 Remaja Dilarikan ke Rumah Sakit