Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Senin, 20 Februari 2023 | 10:58 WIB
Ledakan rumah warga pembuat petasan di Blitar [Foto: Beritajatim]

"Jumlahnya bahan ledakan cukup banyak, tapi belum bisa dipastikan berapa banyak jumlahnya," kata Argo.

Argo juga memastikan bahwa ledakan tersebut berasal dari bahan petasan yang disimpan di rumah Darman. Dalam peristiwa itu, 4 orang meninggal dunia dan belasan orang mengalami luka.

Dikira Gunung Kelud Meletus

Kondisi rumah sumber ledakan rata dengan tanah. Seorang tetangga yang rumahnya ikut terdampak menyebut, langit malam saat kejadian tiba-tiba ada kilat lalu blar timbul ledakan hebat.

Baca Juga: Dahsyatnya Ledakan Mercon Di Blitar: 15 Rumah Rusak, 1 Orang Tewas Dan 3 Tertimbun Reruntuhan

Rumah Sri Utami posisinya di seberang rumah Sudarman, sumber ledakan. Jaraknya sekitar 30 meter sisi timur. Minggu sekitar pukul 22.00 WIB, Sri Utami masih asyik nonton televisi bersama anak dan cucunya. Tiba-tiba dia mendengar suara gemuruh.

Ketika melihat kondisi diluar rumah, mata perempuan berusia 53 tahun ini melihat kilatan cahaya di udara.

"Langit tiba-tiba ada kilatan. Lalu suara blaarr keras sekali. Saya gak berani langsung keluar rumah. Genting dan atap rumah saya pada berjatuhan baru saya ajak anak cucu lari keluar rumah," ujarnya.

Begitu keluar rumah, Sri melihat asap mengepul tinggi dari rumah Sudarman. Udara masih sangat pekat hingga bau asap menusuk hidung. Beberapa warga lain juga pada keluar rumah, ketika sebagian besar atap rumah mereka berantakan setelah terjadinya ledakan.

Pantauan beritajatim.com di lokasi, tampak satu rumah rata dengan tanah. Warga di lokasi menyebut itu rumah Sudarman. Sementara 24 rumah lain, mengalami kerusakan dari parah sampai sedang di bagian atapnya.

Baca Juga: Satu Keluarga di Blitar jadi Korban Ledakan Dahsyat Bahan Baku Petasan: Satu Tewas, Tiga Lainnya Tertimbun Rumah

Sementara warga di Kecamatan Ngancar Kediri yang lokasi berdekatan dengan tempat kejadian perkara juga memberikan keterangan jika suara yang besar tersebut dikira gunung Kelud meletus.

Load More