Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Senin, 20 Februari 2023 | 12:23 WIB
Ilustrasi penganiayaan (Shutterstock).

SuaraJatim.id - Kasus kriminal pembacokan orang di wilayah Madura sudah kerap terjadi. Motivnya bisa bermacam-macam, dendam, perampokan atau penganiayaan.

Seperti kemarin, seorang warga bernama Mustaji (45), warga Desa Pangereman, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, dibacok-bacok orang tak dikenal, sekitar pukul 12.30 WIB.

Seperti dikatakan Kapolres Sampang AKBP Siswantoro melalui Kasi Humas Ipda Sujianto. Ia mengatakan kejadian penganiayaan dengan senjata tajam dan saat ini telah dilakukan pengembangan.

"Iya benar mas, kejadiannya kemarin siang di counter Hp yang berada di Dusun Padengdeng, Desa Pangereman. Korban dibacok pelaku menggunakan senjata tajam," ujarnya dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Senin (20/2/2023).

Baca Juga: Ngeri! Seorang Pria di Karawang Jadi Korban Begal Sadis Saat Pulang Kerja, Korban Alami Luka Parah Dibagian Ini

Ia menambahkan, sebelum terjadinya pembacokan, korban yang berada di counter HP, mendadak dihampiri oleh dua orang pria bersepeda motor.

"Pelaku turun dari sepeda motor dan langsung menganiaya korban dengan sebilah celurit, melihat korban tersungkur, pelaku lalu kabur. Sedangkan korban, dilarikan ke RSUD Ketapang oleh warga," tegasnya.

Akibat kejadian pembacokan tersebut, korban mengalami luka bacok diantaranya di bagian punggung, tangan kanan hingga tulang ibu jari putus. Luka pada lengan tangan kanan bagian atas hingga terkelupas, dan luka di perut sebelah kiri.

"Barang bukti yang diamankan yakni 1 unit sepeda motor Bison bernopol K 6191 AHF warna biru hitam, dan 1 pasang sandal warna coklat merk Neckermann, diduga milik salah satu pelaku," katanya.

Tidak hanya itu, pasca kejadian pembacokan, beredar video korban saat ditangani oleh petugas medis di salah satu rumah sakit, Bahkan, sempat viral di sejumlah media sosial.

Baca Juga: Bapak dan Anak Aniaya Warga Pakai Golok hingga Kritis, Begini Endingnya

Load More