SuaraJatim.id - Pria berinisial MY warga Kota Malang, Jawa Timur, merugi Rp 6 miliar akibat kasus Robot Trading Auto Trade Gold (ATG). Korban tergiur iming-iming yang ditawarkan Dinar Wahyu Saptian alias Wahyu Kenzo.
Seperti diberitakan, Wahyu Kenzo ditangkap di Malang akibat kasus penipuan robot trading ATG. Korban dari pria berjuluk Crazy Rich Surabaya itu mencapai 25 ribu orang.
Anak MY, Rimzah menuturkan, mulai mengenal Wahyu Kenzo saat keperluan jual tanah, pada 2021. Wahyu Kenzo membeli tanah milik ayahnya yang berada di wilayah Kota Batu, Jawa Timur.
"Saat itu jual beli tanah sama tersangka WK (Wahyu Kenzo) yang belum bisa terselesaikan
dan pada tanggal 25 November 2021. Kemudian tersangka datang menawarkan robot trading ATG," katanya, Kamis (9/3/2023).
Baca Juga: Korban Penipuan Wahyu Kenzo Kirim Karangan Bunga ke Polisi, Ada Nama Gilang Juragan 99
Wahyu Kenzo membujuk MY dengan iming-iming investasi robot trading. Alhasil, pada 26 November 2021, MY transfer Rp1,99 miliar untuk deposit
Selanjutnya, MY transfer Rp42,15 juta untuk pembelian robot trading ATG. "Keesokannya pada tanggal 27 November 2021, kami juga transfer lagi sebesar Rp4 miliar," ujarnya.
Belum ada kecurigaan dari aktivitas robot trading ATG hingga 17 Februari 2022, MY sulit melakukan withdraw keuntungan. "Withdraw pertama tidak ada uang masuk atau pun uang yg bisa di-withdraw," jelasnya.
Ketika dihubungi, Wahyu Kenzo meminta agar MY withdraw dengan nominal kecil.
"Kami mengikuti arahan itu tapi tetap tidak bisa lagi dan tidak bisa lagi. Sempat bisa withdraw, uangnya pindah ke akun, tapi uangnya tidak bisa ditarik lagi," bebernya.
Baca Juga: Mengenal Budi Hermanto, Kapolresta Malang Kota di Balik Penangkapan Crazy Rich Wahyu Kenzo
Kecurigaan kian menguat, lantaran Wahyu Kenzo sulit dihubungi. Akibatnya, MY memutuskan melapor ke Polresta Malang Kota pada 23 September 2022.
"Kami melaporkan tersangka dan Alhamdulillah ditangkap. Kami selaku keluarga korban dan korban lainnya mengucapkan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Polresta Malang Kota dan Polda Jatim untuk mengungkap kasus ini," jelasnya.
Kontributor : Aziz Ramadani
Berita Terkait
-
Persiapan Matang, KPU Kota Malang Gelar Simulasi untuk Kelancaran Pilkada
-
Sultan Andara vs Crazy Rich Malang, Adab Raffi Ahmad ke Rumah Rp60 M Momo Geisha Jadi Omongan
-
Suami Momo Geisha Ternyata Bos Besar, Pantas Enteng Hadiahkan Lapangan Futsal Berstandar FIFA
-
Sukses Digelar! Workshop Suara.com dan UAJY di 3 Kota Diikuti 150 Lebih Digital Creator
-
Sosok Bejo Sandy: Melestarikan Rinding Malang sebagai Warisan Seni dan Budaya
Terpopuler
- Mees Hilgers: Saya Hampir Tak Melihat Apa Pun Lagi di Sana
- Saran Pelatih Belanda Bisa Ditiru STY Soal Pencoretan Eliano Reijnders: Jangan Dengarkan...
- Coach Justin Semprot Shin Tae-yong: Lu Suruh Thom Haye...
- Jurgen Klopp Tiba di Indonesia, Shin Tae-yong Out Jadi Kenyataan?
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
Pilihan
-
Tantangan Pandam Adiwastra Janaloka dalam Memasarkan Batik Nitik Yogyakarta
-
Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Malam Ini
-
Hanya 7 Merek Mobil Listrik China yang Akan Bertahan Hidup
-
Prabowo Mau Bangun Kampung Haji Indonesia di Mekkah
-
LIVE REPORT Kondisi SUGBK Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
Terkini
-
Duh! Persebaya Diterpa Kabar Buruk Jelang Laga Kontra Persija
-
Perkara Sepele Bikin Ribut, Cekcok Soal Pohon Pisang Berujung Bacokan di Tuban
-
Tiga Desa Wisata Jatim Borong Gelar di ADWI 2024, Pj. Gubernur Adhy: Alhamdulillah Jadi Provinsi Terbanyak Raih Juara
-
Santai tapi Mengena, Emil Dardak Balas Kritikan Jangan Melulu Jalan Tol
-
Keras! Luluk Sentil Ada Proyek yang Tabrak Tata Ruang di Pesisir Surabaya