Fabiola Febrinastri | Iman Firmansyah
Minggu, 19 Maret 2023 | 19:34 WIB
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dinobatkan sebagai Gubernur Peduli Kesejahteraan Aparatur Desa di Parkir Timur dan Kawasan Hutan Kota Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Minggu (19/3/2023). (Dok: Pemprov Jatim)

“Kemudian saya juga ingatkan seluruh Kepala Desa, Perangkat desa, Masyarakat desa adalah unsur penting untuk mencapai kemaslahatan desa. Maka jagalah persatuan dan kekompakan ini,” ucapnya

Laporan Ketua Pelaksana Peringatan HUT UU Desa ke-9, Asri Anas menyampaikan bahwa konsep desa bersatu yang lahir dari Mendagri dan Menkomarves bukanlah sebuah agenda politik semata. “Sebab pada dasarnya yang kami inginkan adalah antar desa bebas dari perselisihan. Juga kami ingin wujudkan desa yang menjadi ruang-ruang investasi seperti di perkotaan,”Dirinya menyebutkan bahwa Jatim menjadi daerah yang mengirimkan banyak peserta pada peringatan HUT UU Desa ke-9 yakni sebanyak 210 bus.  Adapun peserta yang hadir ialah kepala dan perangkat desa dari 216 kabupaten se Indonesia. Kami ingin proses pembinaan ini akan berfokus pada kepala desa, masyarakat desa dan perangkat desa sesuai dengan pedoman UU Desa,” ungkapnya.

Dirinya kemudian menyampaikan bahwa program pemerintah seperti Padat Karya mulai menghilangkan norma kegotong royongan yang terjadi di masyarakat. “Karena biasanya mereka tidak pernah terfikirkan itu. Jadi penting untuk menguatkan kembali norma-norma tersebut. Karena di desa lah kita bisa belajar norma berbangsa dan bernegara,” pungkasnya

Usai prosesi penyerahan penghargaan, Presiden RI  Ke-5 Megawati Soekarno Putri memberikan pengarahan kepada para peserta peringatan HUT UU Desa Ke-9 tentang penguatan ideologi Pancasila. 

Baca Juga: Pemko Pekanbaru Borong Dua Penghargaan di APBD Award 2023

Load More