Fabiola Febrinastri
Senin, 03 April 2023 | 18:18 WIB
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa di di Pasar Kolpajung, Pamekasan, Senin (3/4/2023). (Dok: Pemprov Jatim)

SuaraJatim.id - Harga bahan pokok (bapok) stabil dan stok aman menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri dan libur Lebaran. Hal ini dikatakan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa di Pasar Kolpajung, Pamekasan, Senin (3/4/2023), setelah sebelumnya meninjau pasar di Kabupaten Mojokerto.

Didampingi Wakil Bupati Pamekasan, Fatah Jasin, sidak pasar diawali dengan melakukan peninjauan di kios pedagang beras, yang dilanjutkan ke kios pedagang cabai dan daging. Di tiap kios, Gubernur Khofifah juga berdialog dengan penjual dan bersapa langsung dengan para pembeli.

Usai peninjauan Gubernur Khofifah menyampaikan, pada dasarnya, sampai hari raya dan cuti bersama Lebaran mendatang, suplai dipastikan aman dan stok atau ketersediaan juga cukup, sehingga masyarakat tidak kesulitan mencari bahan pokok. Bahkan ada komoditas yang turun harganya dibawah Harga Eceran Tertinggi (HET).

"Menjelang hari raya Idul Fitri dan menyongsong cuti bersama libur Lebaran, Insya Allah suplai logistik aman, proses distribusi aman dan banyak harga sesuai HET," ungkapnya.

Baca Juga: Hari Pertama Puasa, Harga Bahan Pokok Melambung

Khofifah mengatakan, kehadirannya ke Pasar Kolpajung Pamekasan ini merupakan bagian dari langkah Pemprov guna melakukan pemantauan ke banyak pasar di banyak daerah di Jatim. Dari pemantauan Pasar di Kolpajung ini ditemukan banyak pedagang yang menjual beras jenis premium.

"Di pasar ini, agak spesifik dimana pedagang menjual beras premium, dengan harga yang sedikit lebih tinggi, di atas Rp12.000. Kondisi ini berbeda dengan pasar tradisional lain yang selalu menyiapkan beras medium dan premium," urainya.

Untuk itu, Khofifah meminta kepada pedagang untuk juga menjual beras medium guna memperluas jangkauan daya beli masyarakat Pamekasan.

Gubernur perempuan pertama di Jatim itu juga mendorong Pemkab Pamekasan, melalui Wabup Pamekasan yang ikut mendampingi agar segera mengkomunikasikan dan mengkoordinasikan ketersediaan beras Medium bersama Bulog Jatim. Saat ini, Jatim sudah memasuki musim panen raya, sehingga stok beras medium berlimpah.

Jika dilihat di pasar ini, rata-rata harga beras di kisaran Rp12.000 karena kualitas premium. Oleh karena itu, untuk memberikan keterjangkauan suplai kebutuhan beras kepada masyarakat yang lebih luas, diharapkan disiapkan beras jenis medium, sehingga masyarakat diberikan banyak pilihan sesuai dengan kemampuan daya beli masyarakat sekitar.

Baca Juga: Harga Bahan Pokok Naik Jelang Ramadhan, Relawan Sandi Uno Gelar Bazar Sembako Murah di Bekasi

"Saya minta kepada Pak Wabup untuk berkoordinasi dengan Bulog, agar pedagang juga menjual beras medium, sehingga banyak pilihan yang sesuai dengan kemampuan daya beli masyarakat," tegasnya.

Selanjutnya Khofifah juga bersyukur, harga daging di pasar ini jauh di bawah HET, dengan kisaran Rp100.000-110.000, sementara HET mencapai Rp140.000.

Sama halnya dengan harga daging ayam potong sesuai harga HET Rp36.000-37.000 sementara HET Rp36.750. Sementara itu, harga sesuai HET juga terjadi pada jenis gula, Minyak Kita, bawang hingga cabai.

Sebagai informasi, di Pasar Kolpajung, harga bapok untuk beras premium dikisaran Rp13.500 - HET Rp. 13.900/kg, beras medium Rp11.750 - HET Rp10.900/kg, gula pasir Rp13.500/kg, minyak goreng curah Rp16.000 - HET Rp15.500 /kg dan Minyak Kita Rp14.000/liter.

Untuk komoditi lain seperti Daging Ayam Ras Rp. 36.000 dengan HET 36.750/kg, Daging Sapi Rp. 100.000 - HET Rp. 140.000/kg, Tepung Terigu Rp. 12.000/kg, Cabe Merah Besar Rp. 30.000/kg, Bawang Merah Rp. 35 000/kg. Sedangkan, harga Telur Ayam Rp. 28.500 - HET 27.000/kg, Bawang Putih Rp. 26.000/kg dan Cabe Rawit Rp. 40.000/kg. (*)

Load More