SuaraJatim.id - Akhir-akhir ini bentrokan antar perguruan silat memang marak terjadi di sejumlah wilayah di Jawa Timur. Salah satunya di Kabupaten Sidoarjo. Bentrokan tentu saja meresahkan masyarakat setempat.
Oleh sebab itu kepolisian menyelidiki kasus itu. Sampai akhirnya seorang remaja bernama David (19) ditangkap. Ia merupakan anggota perguruan silat tertentu. David ini beraksi via online dengan memprovokasi agar dua perguruan lain bentrok.
David merupakan anggota perguruan silat yang tinggal di Dusun Sono, Desa Sidokerto, Kecamatan Buduran. Ia dibekuk dalam kasus ujaran kebencian dan adu domba antar dua perguruan silat.
David berhasil diringkus Satreskrim Polresta Sidoarjo, atas dugaan penyebar ujaran kebencian dan adu domba antar perguruan silat.
Baca Juga: Gaduh Curhatan Istri, Merasa Suaminya Dijebak Cepu Polisi
Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro menjelaskan beberapa kasus keributan antar kelompok perguruan silat sempat terjadi di wilayah Sidoarjo. Setelah dilakukan analisa kriminalitas, kejadian tersebut semuanya terpicu oleh postingan di medsos.
"Dari kejadian-kejadian yang ada, petugas melakukan analisis dan penyelidikan," katanya dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Selasa (4/4/2023).
Kusumo menjelaskan, dari anak buahnya, ditemukan pihak ketiga yang sengaja memainkan isu itu dan menyebabkan pertentangan antar kelompok perguruan silat.
Sabtu (1/4/2023) Tim Patroli Siber Polresta Sidoarjo telah menerima informasi dan mendeteksi terkait adanya aktivitas sebuah akun instagram. Dalam unggahan itu, isi konten mengandung ujaran kebencian (hate speech). “Konten itu, bisa menyebabkan kebencian antar golongan atau kelompok perguruan pencak silat,” jelasnya.
Petugas menindaklanjuti informasi yang ada dengan melakukan profiling akun, sekitar pukul 23.00 wib petugas berhasil mengamankan David sebagai admin akun instagram @PAANKER_SDA atau pengunggah konten provokatif.
Baca Juga: Pulang Patrol Sahur, 2 Pemuda Dikeroyok Anggota Perguruan Silat di Jombang
“Petugas mengamankan David di Arteri Porong, beserta barang bukti ponsel yang dipergunakan untuk meng-upload konten tersebut,” ungkapnya.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Gaduh Curhatan Istri, Merasa Suaminya Dijebak Cepu Polisi
-
Pulang Patrol Sahur, 2 Pemuda Dikeroyok Anggota Perguruan Silat di Jombang
-
Polda Jatim Bakal Tindak Tegas Para Pendekar Bengal Gemar Bikin Rusuh
-
Perputaran Uang Capai Ratusan Milyaran, Ini Tiga Daerah Terkaya di Jawa Timur : Surabaya Juaranya ?
-
Warganet Mulai Bertanya-tanya, Marak Video Konvoi Gerombolan Remaja Bersenjata Tajam
Terpopuler
- Selamat Tinggal Pelatih Persebaya Paul Munster, Dapat Hukuman Berat Kemarin
- Ini Syarat Lengkap Jadi Anggota Koperasi Merah Putih, Jalur Utama Penerimaan Bantuan Pemerintah
- 5 City Car Murah Mulai Rp50 Jutaan Bukan Toyota, Sat Set Hadapi Kemacetan
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe Sedan Mei 2025: Harga Mulai Rp20 Jutaan, Bandel, Pajak Ringan
- 7 Rekomendasi Sunscreen SPF 50 Terbaik, Aman Maksimal Lindungi Wajah
Pilihan
-
Tanpa Wakil MU, Ini 8 Kandidat Pemain Terbaik Liga Inggris 2024/2025
-
Lengkap! 8 Tim Promosi ke Liga 3 Musim Depan, Ada Klub Milik Polisi
-
Almere City Degradasi, 3 Klub Liga 1 Ini Bisa Jadi Opsi Thom Haye
-
Geger Pedagang Dipalak Ormas Rp 3 Juta, Wali Kota Solo Turun Tangan
-
PT Solo Manufaktur Kreasi Bakal Tanggapi Resume Penggugat Soal Minta Menyediakan Mobil Esemka
Terkini
-
Licik, Eks Kacab Dealer Isuzu Mojokerto Gadaikan BPKB Truk Pembeli
-
Serahkan Bantuan Sosial dan BKK Desa Rp 4,76 M, Gubernur Khofifah: untuk Masyarakat Ponorogo
-
Heboh Kades di Lamongan Diduga Selingkuh dengan Sekdes
-
Daftar Link DANA Kaget 15 Mei 2025, Lumayan untuk Belanja Mumpung Ada Promo Indomaret
-
Gubernur Khofifah Apresiasi Budayawan Pejuang Peradaban, Tinjau Pembangunan Museum Reog Ponorogo