SuaraJatim.id - Warga Kecamatan Ambulu Kabupaten Jember Jawa Timur ( Jatim ) geger. Puluhan orang dilaporkan mengalami muntah-muntah dan diare. Mereka keracunan usai santap nasi tahlilan.
Total sebanyak 43 warga setempat yang dilaporkan menderita keracunan tersebut. Bahkan, tuan rumah, Tatik, pun disebut-sebut ikut menjadi korban dalam peristiwa mengenaskan itu.
Namun beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Puluhan orang tersebut mengeluhkan diare ringan dan sedang. Di antara para korban, 11 orang masih balita, lalu anak-anak berusia 6-15 tahun.
Korban terbanyak berusia 16-59 tahun yakni 24 orang, kemudian berusia di atas 60 tahun sebanyak 7 orang. Beberapa orang di antaranya telah mendapatkan perawatan serius di puskesmas setempat.
"Semua sudah pulang ke rumah masing-masing. Saat ini diselidiki oleh polisi, termasuk dengan mengambil sampel makanan," kata Camat Ambulu Gatot Suharyono, dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Senin (10/4/2023).
Semua berawal saat ada acara tahlilan memperingati 40 hari meninggalnya ayah Tatik di Dusun Tutul, Desa Tegalsari, Sabtu (8/4/2023) malam. Para hadirin saat itu memakan nasi soto.
"Yang ikut tahlil tidak apa-apa," kata Kepala Kepolisian Sektor Ambulu Ajun Komisaris Ma’ruf.
Yang mengalami keracunan justru keluarga peserta tahlil yang menyantap makanan yang dibawa pulang sesuai acara. Mereka mengeluh sakit di ulu hati, diare, mual, dan muntah setelah makan makanan tersebut.
Puskesmas Ambulu mendadak dibanjiri warga dengan keluhan yang sama pada Minggu (9/4/2023) dini hari. Mereka mendapat terapi oral.
Baca Juga: Satu Korban Keracunan Massal di Kotim Meninggal Dunia, BBPOM Palangka Raya Turun Tangan
Polisi sudah minta keterangan dari empat orang saksi. Petugas juga sudah mengambil sampel makanan untuk diperiksakan ke laboratorium. Ma’ruf belum bisa memastikan kapan hasil laboratorium tersebut. "Kami masih menunggu," katanya.
Berita Terkait
-
Satu Korban Keracunan Massal di Kotim Meninggal Dunia, BBPOM Palangka Raya Turun Tangan
-
Status KLB Keracunan Massal di Lembang Dicabut, Cegah Peristiwa Terulang Dinkes KBB Lakukan Ini
-
Waduh! 35 Balita Keracunan Saat Pesta Ultah Di Dompu
-
Soal Keracunan Massal, Dinkes KBB Sebut Dua Sampel Makanan Mengandung Bakteri Salmonella Antericia
-
Hengky Tegaskan Penanganan Korban Keracunan di Lembang harus Optimal
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Geger 7 Ekor Ular Piton Muncul di Tempat Sampah Sekolah Surabaya, Waspada Musim Hujan!
-
Kecelakaan Tragis di Tol Jombang, Pejalan Kaki Tewas Usai Tabrakkan Diri ke Truk Box!
-
Derita Warga Korban Erupsi Gunung Semeru: Rumah Tertimbun, Yang Tersisa Selimut dan Bantal!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Pelukan di Bawah Abu Gunung Semeru: Kisah Dramatis Imron Hamzah Gendong Putra Lari dari Wedus Gembel