Tidak sampai di sana, di kesempatan ini, Gubernur Khofifah juga mengingatkan soal inflasi yang saat ini telah menjadi momok yang menakutkan bagi banyak negara di dunia. Dikondisi pemulihan ekonomi saat ini masyarakat lebih memilih membelanjakan uangnya untuk membeli kebutuhan bahan pokok dibandingkan menyimpan uangnya di Perbankan.
"Ini menjadi tantangan sendiri bagi dunia perbankan. Kenaikan inflasi akan berpengaruh terhadap kinerja perbankan. Sebab, ketika tingkat inflasi tinggi, bank sentral akan menaikkan tingkat suku bunga agar tingkat inflasi menurun. Inflasi yang tinggi membuat nilai riil tabungan menjadi rendah sehingga masyarakat memilih membelanjakan uangnya membeli kebutuhan pokok yang semakin mahal daripada menyimpannya di bank," urainya.
Lebih lanjut dijelaskan Gubernur Khofifah, secara umum, kinerja keuangan Bank Jatim pada tahun 2022 menunjukkan kinerja yang relatif stabil. Hal ini terlihat antara lain dari total aset yang meningkat 2,29% dari Rp. 100,723 Trilyun menjadi Rp. 103,031 Trilyun, peningkatan kredit 8,06% dari Rp. 42,749 Trilyun menjadi Rp. 46,197 Trilyun, dan peningkatan laba bersih sebesar 1,30% dari Rp. 1,523 Trilyun menjadi Rp. 1,543 Trilyun.
Ditambahkan, dari sisi rasio terlihat bahwa Capital Adequacy Ratio (CAR) Bank Jatim adalah sebesar 24,74%, Non Performing Loan (NPL) sebesar 2,83%, Return on Asset (ROA) sebesar 1,95%, Return on Equity (ROE) sebesar 16,24%, Net Interest Margin (NIM) sebesar 5,11% dan Loan to Deposit Ratio (LDR) sebesar 56,50%.
Sebagai BUMD milik Pemprov Jatim, Khofifah menyebut, bahwa Bank Jatim harus ikut berkontribusi dalam membantu pertumbuhan dan perkembangan UMKM. Salah satunya, melalui penyaluran Dana Bergulir (Dagulir) bagi UMKM.
"Sampai dengan Bulan Februari 2023, jumlah Dagulir yang telah disalurkan oleh Bank Jatim mencapai Rp. 509,451 Milyar dengan total kepada 12.649 debitur," tukasnya.
Kedepan, Khofifah berharap penyaluran kredit bisa semakin optimal dan banyak berpihak kepada para UMKM. Hal ini bisa dilakukan melalui beberapa strategi antara lain mendorong peningkatan sektor produktif terutama sektor UMKM dan korporasi, dan memaksimalkan upaya penanganan recovery Non Performing Loan (NPL), antara lain dengan restrukturisasi, lelang, maupun penagihan.
"Selanjutnya lewat percepatan pengembangan produk berbasis digital, dan peningkatan efektivitas bisnis treasury," lanjutnya.
Ditempat yang sama, Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman mengatakan, bahwa Bank Jatim sepanjang tahun 2022 Sukses dalam menyalurkan kredit UMKM. Bahkan, pertumbuhan kredit Bank Jatim tumbuh signifikan.
Terbukti, kinerja pertumbuhan total kredit secara keseluruhan sebesar 8,06% (YoY) selama tahun 2022. Peningkatan penyaluran kredit bankjatim terjadi di seluruh segmen yang mana hal tersebut sejalan dengan pemulihan ekonomi di berbagai sektor.
Berita Terkait
-
Kabar Baik Buat Investor, Porsi Dividen BBNI Direncanakan Bertambah!
-
RUPS BNI, Bocoran Direksi Baru dan Tunjangan Jumbo yang Bakal Diterima
-
Laba Meroket, RUPST Bank Mandiri Setujui Pembagian Dividen Rp43,5 Triliun
-
Bocoran RUPS BNI: Sosok Calon Dirut Baru, Dividen dan Rencana Buyback Saham
-
Bank BRI Tebar Dividen Jumbo Rp 51,74 Triliun
Terpopuler
- 3 Klub BRI Liga 1 yang Bisa Jadi Pelabuhan Baru Ciro Alves pada Musim Depan
- 5 Rekomendasi Body Lotion Lokal untuk Mencerahkan Kulit, Harga Mulai Rp17 Ribu
- Cyrus Margono Terancam Tak Bersyarat Bela Timnas Indonesia di Piala AFF U-23 2025
- Rangkaian Skincare Viva untuk Memutihkan Wajah, Murah Meriah Hempas Kulit Kusam
- Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp70 Jutaan: Lengkap dengan Spesifikasi dan Estimasi Pajak
Pilihan
-
Jay Idzes Kirim Kode Keras Gabung Inter Milan
-
Bobotoh Bersuara: Ciro Alves Sayonara, Viking Anggap Itu Misteri
-
Gelombang Kekesalan Jakmania Memuncak: Carlos Pena di Ujung Tanduk Pemecatan
-
Hasil Seri Kontra Arema FC Bikin Bangga Persebaya, Ini Penyebabnya
-
Pratama Arhan Mulai 'Terbuang' dari Timnas Indonesia, Mertua Acuh: Terserah
Terkini
-
3 Orang Ini Berani Bikin Video Hoaks Khofifah, Langsung Kena Batunya
-
Insiden di Mapolres Pacitan Bukan Aksi Teror, Polda Jatim Beberkan Kronologinya
-
Pemred Beritajatim.com Dinobatkan Sebagai Tokoh Pers 2025
-
Tutorial Pengajuan KUR BRI 2025 Online, Simak syaratnya
-
2 Korban Longsor Ponpes Gontor Kampus Magelang Merupakan Santri Asal Surabaya