Fabiola Febrinastri
Sabtu, 15 April 2023 | 08:40 WIB
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, di Gresik, Jatim. (Dok: Pemprov Jatim)

“Saya kira, Jawa Timur sudah menjadi barometer untuk banyak daerah. Akan banyak wilayah belajar transformasi transportasi publik di sini. Bagaimana transformasi transportasi Jawa Timur dari angkot yang  tidak nyaman menjadi transportasi yang nyaman tanpa ada hal-hal yang mengkhawatirkan,” lanjutnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Gresik, Hj. Aminatun Habibah mengatakan, atas nama Pemerintah Kabupaten Gresik ,mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Gubernur Khofifah yang sudah menjadikan kabupaten Gresik sebagai salah satu koridor yang dilewati oleh Transjatim.

“Ini sangat membantu warga kami untuk menikmati kenyamanan dari Transjatim yang sudah beberapa bulan ada di Gresik. Banyak warga kami yang merasa sangat terbantu sekali dengan adanya Transjatim. Saya pribadi selalu mengkampanyekan adanya Transjatim ini kepada seluruh masyarakat yang ada di Kabupaten Gresik,” katanya.

“Mudah-mudahan akan ada penambahan tidak hanya terkait Armada tetapi juga jalur ke Lamongan. Karena ke daerah Paciran  lalu lintasnya luar biasa jadi banyak terjadi kecelakaan, terutama pengendara sepeda motor dari arah Gresik ke Paciran, sehingga dengan adanya penambahan jalur Transjatim ini akan sangat membantu,” lanjutnya. 

Baca Juga: Sidak ke Pasar Kolpajung Pamekasan, Gubernur Khofifah: Harga Bahan Pokok Stabil dan Stok Cukup Hingga Lebaran

Kadishub Jatim Nyono menyatakan, keberadaan Transjatim sangat diminati oleh masyarakat. Berdasarkan data yang ada, di tahun 2023 pada Januari rata rata penumpang mencapai 107.368 penumpang dengan Loadfactor 125%,  Februari sebanyak 96.347 penumpang loadfactor 124 % dan Maret mencapai 102.457 penumpang dengan load 130 %. 

"Kita patut berbangga dan kondisi ini artinya semua kursi terisi dan tercapai 100 persen dengan rata rata Load Factor sepanjang tahun 2023 mencapai 126.33%," tegasnya.

Maksud dan tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah mengurangi tingkat kemacetan di Koridor I rute Sidoarjo-Surabaya-Gresik, menurut data Polri jumlah kendaraan bermotor di Indonesia mencapai 152.51 pada tahun 2022, dimana Jatim berada pada urutan ke satu dengan data 24.27 juta kendaraan. 

Operasional Transjatim dilengkapi teknologi seperti Runingteks yang mampu mengeluarkan suara secara otomatis dengan jarak 5 meter dari titik halte ke penumpang di dalam bus guna mengetahui halte terdekat. 

"Monitoring operasional Transjatim di pantau oleh Jatim Transportasi Control Center (JTCC) yang terkoneksi oleh kamera artificial intelegen bus yang mampu mendeteksi dan memperingatkan pelanggaran kecepatan bus, serta mendeteksi perilaku pengemudi saat mengantuk dan menggunakan HP saat operasional," tegasnya. 

Baca Juga: Membanggakan, Gubernur Khofifah dalam LKPJ: Kinerja Pemprov Jatim 2022 Tembus 97,70%, Meningkat 1,29% dari 2021

Sebagai informasi, Bus Transjatim ini berdesain dek tinggi (highdeck) digunakan untuk melayani rute sejauh 75 km . Koridor tersebut hadir menggantikan Trans Sidoarjo yang telah berhenti beroperasi sejak April 2020. Koridor tersebut akan terkoneksi dengan banyak moda transportasi umum lain seperti bus kota reguler, Suroboyo Bus, Trans Semanggi Suroboyo dan pengumpan Wira Wiri Suroboyo.

Selain penambahan armada di bulan April 2023 Pemprov Jatim melalui Dishub Jatim juga mengeluarkan kartu khusus pelanggan Transjatim yang diberi nama Karisma (KARtu Intergrasi Sistem untuk Masyarakat). 

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, di Gresik, Jatim. (Dok: Pemprov Jatim)

Di kartu ini mampu secara otomatis mendeteksi klasifikasi penumpang yang menggunakan layanan Transjatim. Untuk mendapatkan kartu Karisma, masyarakat hanya perlu mendaftarkan identitas diri di kantor pelayanan administrasi Terminal Bunder dan Terminal Porong serta tidak dipungut biaya. 

Load More