Scroll untuk membaca artikel
Fabiola Febrinastri | Restu Fadilah
Rabu, 24 Mei 2023 | 16:01 WIB
Salah satu penerima bansos yang didatangi ke rumah oleh petugas PT Pos Indonesia. (Dok: Pos Indonesia)

SuaraJatim.id - PT Pos Indonesia (Persero) berkomitmen menjalankan penyaluran bantuan sosial (bansos) dari Kementerian Sosial (Kemensos) secara tepat waktu, tepat jumlah, dan tepat sasaran. Seluruh jajaran Pos Indonesia menjalankan dengan baik, termasuk petugas di Kantorpos Cabang Batu, Jawa Timur.

Kantorpos Cabang Batu mendapat total alokasi penyaluran bansos sembako (BPNT) dan Program Keluarga Harapan (PKH) sebanyak 26.092 keluarga penerima manfaat (KPM). Untuk memastikan penyaluran bansos berjalan sesuai rencana, dilakukan sejumlah persiapan.

"Dalam penugasan kali ini persiapan yang kami lakukan pertama, membentuk tim internal setelah mendapat penugasan dari pusat. Kedua, membagikan job desk kepada tim antara lain juru bayar, cetak danom, dan tim verifikasi untuk pembayaran di desa. Ketiga, koordinasi dengan pihak eksternal yaitu Dinas Sosial Kota Batu dan pihak-pihak yang terkait dalam penyaluran bansos," kata Executive Manager Kantorpos Cabang Batu, Dadang Indrawan.

Untuk menyalurkan bansos sembako dan PKH kepada 26.092 KPM dilakukan melalui metode komunitas dan door to door.

Baca Juga: Temukan di Sini Cara Dapat BLT Ibu Hamil dan Memiliki Balita Mei 2023 hingga Capai Rp2,4 Juta!

"Mekanisme penyaluran yang dilakukan yaitu menggunakan metode di komunitas, metode ini lakukan di balai desa. Kemudian diantarkan langsung ke rumah KPM atau door to door, metode ini untuk KPM disabilitas, lansia, dan sedang sakit," kata Dadang.

Selama melakukan penyaluran bansos, petugas juru bayar di lapangan menemui sejumlah tantangan. Mulai dari cuaca tidak menentu hingga medan yang terjal.

"Tantangan yang dihadapi adalah cuaca ekstrem. Walau begitu tidak menghalangi kami untuk menyalurkan bansos kepada KPM yang menjadi amanah dari pemerintah kepada Pos Indonesia," tutur Dadang.

Petugas juru bayar door to door, Gaza Diansyah, menuturkan karena medan yang berat membuatnya dalam sehari hanya mampu mengantarkan bansos ke rumah lima KPM.

"Tantangannya medan wilayah. Kalau di kota jalurnya enak. Kalau di desa ya gunung, ya sawah. Kalau di saya wilayah antaran door to door semuanya di gunung, rumah-rumahnya jauh. Dari satu rumah ke rumah lain waktu tempuh satu jam. Sehari maksimal bisa antar untuk lima KPM," kata Gaza.

Baca Juga: Masuk Usia ke 277 Tahun, PT Pos Indonesia Bertransformasi dalam Digitalisasi

Tantangan lainnya di gunung kerap tidak ada sinyal. Gaza mengakalinya dengan menyelesaikan pengantaran bansos terlebih dahulu, baru nanti setelah tiba di wilayah yang ada sinyal dirinya mengirimkan data penerima melalui aplikasi khusus.

Load More