"Saya minta diselesaikan tuntas (kasus pembunuhan), jadi biar jelas motifnya apa. Motif yang sesungguhnya kan belum terungkap, masih teka-teki, motif asmara kah, motif apalagi, masih belum mengerti," ucap Atok.
Berdasarkan keterangan yang diterima Atok dari teman-teman anaknya, pelaku AW pernah berpacaran dengan buah hatinya itu. AW juga bukan orang lain bagi keluarga Atok, lantaran pelajar kelas IX SMP itu hampir setiap hari menitipkan motor di rumah Atok saat berangkat ke sekolah.
"Sekolahnya kan dekat sini, jadi (pelaku) dari rumah naik motor ke sekolah. Nah di sekolah kan gak boleh bawa motor karena masih SMP, jadi motornya dititipkan di sini terus jalan ke sekolah," kata Atok.
Berdasarkan alasan tersebut, Atok masih tak percaya dengan motif yang disampaikan pelaku AW. Lantaran hanya karena dendam ditagih uang iuran kelas, sehingga tega membunuh teman sekelasnya.
Baca Juga: Babak Baru Kasus Pembunuh 'Tersenyum di Lift, Istri Rudolf Tobing Buka-bukaan
Apalagi, AW dan anaknya pernah menjadi teman dekat, sehingga ia meyakini ada motif lain yang membuat AW tega membunuh anaknya.
"Saya tidak habis pikir, di usia segitu kok punya ide konyol. Tapi bagaimana lagi, kalau Tuhan sudah berkehendak kita mau apa lagi kan begitu. Ya meskipun berat, berusaha untuk mengikhlaskan kami sekeluarga. Kami hanya meminta agar pelaku dihukum setimpal," tutup Atok mengakhiri pembicaraan.
Seperti diketahui, AE pelajar SMP berusia 15 tahun asal Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto menjadi korban pembunuhan. Sebelum kasus ini terkuak, AE sempat dikabarkan hilang pada Senin, 15 Mei 2023 malam.
Orang tua korban, Atok Utomo (35) mengatakan, sebelum hilang anak sulungnya itu berpamitan ke pasar malam sekitar pukul 18.15 WIB.
AE keluar rumah menggunakan kendaraan roda dua Honda Beat dengan nomor polisi (nopol) S 2855 TL. Kepada kedua orang tuanya, remaja yang masih duduk di bangku SMP itu, mengaku hendak pergi ke pasar malam. Dalam pesan whatsapp yang dikirim, AE mengaku pergi dengan teman prianya berisinial D.
Baca Juga: Iuran hingga Spion, Hal Sepele yang Picu Aksi Kesetanan Bikin Nyawa Melayang
Namun, hingga malam AE tak kunjung pulang, bahkan pesan singkat yang dikirim orang tuanya juga tak dibalas. Hingga akhirnya orang tua korban AE melaporkan ke polisi.
Berita Terkait
-
Misteri Kematian Jurnalis di Hotel: Sopir Ambulans Ungkap Fakta Mengejutkan!
-
Komnas Perempuan Desak Aparat Hukum Identifikasi Kasus Femisida
-
Oknum Prajurit Bunuh Jurnalis Juwita di Kalsel, TNI AL Minta Maaf ke Keluarga Korban
-
TNI AL Gelar Rekontruksi Kasus Pembunuhan Jurnalis oleh Oknum Prajurit, 33 Reka Adegan Dipergakan
-
Tragis! Longsor Hutan Cangar Renggut 10 Nyawa, 2 Mobil Tertimbun
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
Hasil Akhir! Pesta Gol, Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia
-
Hasil Babak Pertama: Gol Indah Zahaby Gholy Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul Dua Gol
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
Terkini
-
Pria Pasuruan Ditemukan Tewas Setelah Menggunakan Jasa PSK
-
BRI Membantu UMKM Seperti Gelap Ruang Jiwa Menjangkau Pasar Global
-
Setelah Gabung dalam BRI UMKM EXPO(RT), Kini Usaha UMKM Unici Songket Silungkang Meroket
-
KBS Jadi Pilihan Destinasi Wisata di Surabaya, Fotografer Keliling Ketiban Rezeki Nomplok
-
Posko Mudik BUMN dari BRI Berikan Layanan Kesehatan dan Ruang Istirahat Saat Arus Balik Lebaran