Relawan di Ponorogo Deklarasi, Dukungan Jokowi Mania ke Prabowo Subianto Bertambah Lagi

SuaraJatim.id - Dukungan kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk maju sebagai bakal calon presiden (capres) pada Pilpres 2024 terus bertambah.

Kali ini ratusan relawan yang sebelumnya tergabung Jokowi Mania (JoMan) di Ponorogo mendeklarasikan dukungan untuk Menteri Pertahanan tersebut. Deklarasi tersebut dilakukan di lapangan Desa Nglewan, Kecamatan Sambit, Ponorogo sejak Senin (19/6/2023).

Ketua DPC Gerindra Ponorogo, Supriyanto mengatakan, semua pengurus partai ikut hadir dalam deklarasi tersebut. "Anggota DPRD Ponorogo, Pacitan, Madiun, Magetan, Ngawi serta Trenggalek juga hadir," kata Supriyanto dalam keterangannya dikutip Suara.com, Rabu (21/6).

Dia pun menyambut baik dukungan tersebut. Menurutnya, perpindahan ini membuat suara pemilih capres Prabowo semakin banyak.

Deklarasi tersebut menambah dukungan untuk Prabowo Subianto, mengingat jumlah simpatisan Jokowi di wilayahnya terbilang cukup banyak.

Di sisi lain, Ketua DPP Prabowo Mania Immanuel Ebenezer saat menghadiri deklarasi di Pemalang mengungkapkan bahwa sampai saat ini sudah 60 Kabupaten dan Kota dari 13 Provinsi telah deklarasi dukungan kepada Prabowo.

Ebenezer mengungkapkan, dukungan politik oleh relawan JoMan sebenarnya tidaklah aneh. Ada beberapa faktor yang membuat dukungan tersebut beralih, di antaranya Presiden Jokowi kerap menyebut kriteria presiden selanjutnya mengarah pada Prabowo.

Ia menilai, Prabowo merupakan sosok pemimpin yang mengerti apa keinginan rakyat. "Alasannya sangat ideologis, ini adalah sejarah yang harus kita lakukan untuk 2024 nanti. Kita butuh pemimpin yang benar-benar mengerti tugas-tugas kerakyatan dan Kebangsaan," katanya.

Prabowo Subianto disebut merupakan sosok yang tepat untuk memimpin menjadi presiden. Ebenzer mengeklaim, 15 persen penduduk Indonesia merupakan Jokowi Mania yang mengalihkan dukungannya ke Prabowo Subianto pada Pilpres 2024.

Baca Juga: Aktivis HAM Blak-Blakan Beri Saran ke AHY Untuk Banyak Belajar dari Prabowo Subianto: Sudah Tiga Kali Masuk Jebakan PDIP