SuaraJatim.id - Polres Ponorogo menangkap dua pelaku pembunuhan bos angkringan yang mayatnya terbungkus karpet di Ngawi.
Kedua pelaku diketahui berinisial JR (21) mahasiswa asal Kabupaten Merangin, Jambi, dan AAF (16) seorang pelajar dari Kabupaten Sarolangun, Jambi.
"Pada tanggal 3 Juli, kami berhasil menangkap pelaku di Kabupaten Merangin, Jambi. Saat diinterogasi, tersangka mengakui bahwa mereka menghilangkan nyawa korban," ujar Kapolres Ponorogo, AKBP Wimboko dikutip dari ponorogo.suara.com, Kamis (6/7/2023).
Womboko mengungkapkan, peristiwa tersebut terjadi pada 25 Juni 2023 di rumah kontrakan milik Sunardi yang terletak di Dusun Jatisari, Desa Semanding, Jenangan, Ponorogo.
Kedua pelaku yang datang dari Jambi pada malam kejadian berkunjung ke rumah kontrakan korban yang diketahui bernama Sumiran (57) seorang pensiunan TNI, warga Desa/Kecamatan Pragak, Magetan.
Pada malam hari peristiwa, terjadi cekcok hingga berujung maut. Kedua pelaku kehilangan kendali dan menyerang korban dengan menggunakan batu di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).
Salah satu pelaku lalu membekap mulut korban hingga menyebabkan korban meninggal dunia.
Korban yang telah meninggal membungkusnya dengan karpet dan membuangnya di bawah jembatan tol Ngawi.
Polisi masih mendalami motif para pelaku. Namun, menurut pengakuan pelaku kejadian tersebut dipicu oleh ketidakpuasan mereka setelah korban tidak memenuhi janji untuk memberikan pekerjaan.
Baca Juga: Sindikat Perdagangan Ginjal Ditangkap di Ponorogo, Diimingi Rp 150 Juta untuk yang Bersedia Donor
Polisi menjerat pelaku dengan Pasal 170 dan Pasal 338 KUHP. Jika terbukti bersalah, para pelaku dapat dikenai hukuman penjara dengan ancaman pidana paling lama 15 tahun.
Berita Terkait
-
4 Kuliner Lebaran Unik di Ngawi yang Tak Akan Anda Temukan di Tempat Lain
-
Ciri-ciri Psikopat Narsistik Mirip Pembunuh Mutilasi Wanita dalam Koper di Ngawi, Sikapnya Antisosial!
-
Belajar dari Kasus di Ponorogo, Kenali Tanda-tanda Keracunan Makanan Sejak Dini
-
Apa Itu Psikopat Narsistik? Kepribadian yang Dimiliki Antok, Pelaku Mutilasi Ngawi
-
Kronologi Lengkap Mutilasi di Ngawi: Cekcok di Hotel Berujung Tubuh Dipotong, Dibuang di 3 Lokasi
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Ini Alasan Hotma Sitompul Dimakamkan dengan Upacara Militer
Pilihan
-
Prabowo Ugal-ugalan Buat Kebijakan, Para Taipan RI Ramai-ramai Larikan Kekayaan ke Luar Negeri
-
Jordi Amat dan Saddil Ramdani Main di Persib? Ini Prediksi Pemain yang Bakal Tergusur
-
Singgung Prabowo Subianto, Ini Respon Jokowi Soal Isu Matahari Kembar
-
Jamaah Haji Indonesia Jadi Panutan, Disebut Paling Tertib di Dunia
-
LG Batalkan Investasi Baterai EV di Indonesia Senilai Rp130 Triliun
Terkini
-
Dokter di Malang Diduga Cabuli Pasiennya, Polisi Turun Tangan
-
Gubernur Khofifah : Perempuan Harus Jadi Pilar Ketangguhan Bangsa di Tengah Krisis Global
-
Rizki Sadig Kembali Pimpin PAN Jawa Timur
-
Pemprov Jatim Siap Urus Penerbitan Ulang Ijazah Pekerja Ditahan, Gubernur Khofifah: Solusi Konkret
-
Penyelenggara Barati Cup International 2025 Buka Suara Perihal Kisruh Jadwal Pertandingan