Baehaqi Almutoif
Jum'at, 07 Juli 2023 | 17:45 WIB
Lahar dingin menerjang kawasan Candipuro, Luamajang. [Instagram/lumajangsatu]

SuaraJatim.id - Beredar video yang memperlihatkan detik-detik air meluap ke atas Jembatan di daerah Kloposawit, Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Warga yang berada di dekat lokasi lari berhamburan menghindari luapan air. Bahkan, ada satu warga yang harus merelakan kendaraannya tersapu air.

Video itu viral usai dibagikan oleh akun instagram @lumajangsatu.

Dalam video berdurasi 23 detik itu terlihat detik-detik aliran lahar dingin Gunung Semeru meluap hingga ke atas jembatan. Tampak arus air sangat deras dan cukup tinggi.

Warga yang berada di lokasi pun lari berhamburan menjauh dari lokasi. Mereka lari sambil menyelamatkan sepeda motor yang sebelumnya terparkir di dekat jembatan.

Warga tampak panik karena seperti dikejar oleh arus air yang deras dari belakang.

Tampak juga seorang warga yang tengah kesulitan menyalakan motornya. Hingga akhirnya ia harus terpaksa meninggalkan motornya tersapu aliran lahar dingin karena menyelamatkan diri.

Sebelumnya, jalur Piket Nol tepatnya di KM 58 Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro yang menghubungkan Lumajang dengan Malang tertutup total akibat longsor, Jumat (7/7/2023).

Tingginya intensitas hujan yang terjadi sejak sepekan terakhir di wilayah Kabupaten Lumajang, diduga menyebabkan tebing setinggi 50 meter itu longsor.

Longsor itu menyebabkan arus lalu lintas Lumajang - Malang via selatan harus ditutup sementara hingga proses evakuasi selesai.

Baca Juga: Untuk Redam Isu Perselingkuhan, Syahnaz dan Jeje Latihan Pura-pura Mesra di Depan Publik

Sementara lalu lintas Lumajang - Malang via jalur Curah Kobokan juga belum bisa dilalui, lantaran banjir lahar dingin Semeru masih berlangsung.

Unggahan tersebut pun ramai komentar dari warganet.

"Kasihan beat putih, posisi dikunci stir, tergesa-gesa jadi gak masuk-masuk," ujar sam***

"Semoga segera ditangani, karena akses cepat ke lumajang kota," kata hallo***

"Semoga saudara-saudaraku semua yang berada di sekitar banjir dilindungi dan diselamatkan dari bahaya," kata idoul***

"Menjauh teman-teman semua jangan mendekati," kata prima***

Load More