SuaraJatim.id - Sebanyak lima sekolah dasar atau SD negeri di Ponorogo tidak mendapatkan siswa baru pada tahun ajaran 2023/2024.
“Hasil PPDB 2023, khususnya untuk SD, ada 5 sekolah yang tidak mendapatkan siswa. Ini menunjukkan program keluarga berencana (KB) berjalan sukses,” kata Kepala Dindik Ponorogo, Nurhadi Hanuri dikutip dari Beritajatim.com--jaringan Suara.com, Senin (17/07/2023).
Kelima sekolah dasar yang tidak mendapatkan siswa baru tahun ini, yakni SDN Jalen (Balong), SDN 2 Munggu (Bungkal), SDN 3 Babadan (Banadan), SDN 1 Duri (Slahung) dan SDN 2 Tegalombo (Kauman).
Nurhadi menyarankan para kepala sekolah harus melakukan inovasi, sehingga banyak yang menyekolahkan anaknya di tempat mereka.
Baca Juga: Berebut Masuk Sekolah Favorit, Orang Tua Murid Mengakali Celah PPDB Jalur Zonasi Lewat Cara Ini
Dia pun mencontohkan, salah satunya dengan membuat program unggulan, untuk menarik simpati masyarakat.
“Kita terus mendorong agar kepala sekolah melakukan inovasi yang baik. Ke depan, lembaga pendidikan yang dikelolanya punya program yang jelas. Sehingga nanti masyarakat mau menyekolahkan anak-anaknya ke sekolah itu,” katanya.
Sekolah bisa juga dengan melakukan penguatan karakter. Siswa tidak hanya pintar bidang akademik, tetapi juga religius dan berbudaya.
“Pintar saja kalau akhlaknya tidak bagus, ya tidak bisa diharapkan. Masyarakat juga mencermati perkembangan teknologi. Sehingga ini sangat mengkhawatirkan sekali kalau tidak dibekali dengan karakter yang kuat,” kata dia.
Sebenarnya, soal penguatan karakter tersebut sudah ada dasarnya, yakni peraturan bupati (Perbup). Sekolah bisa melaksanakannya.
Berita Terkait
-
SPMB 2025 Apa Ada Zonasi? Penerimaan Siswa Jalur Baru Sistem Pengganti PPDB
-
Belajar dari Kasus di Ponorogo, Kenali Tanda-tanda Keracunan Makanan Sejak Dini
-
PPDB Diganti SPMB! Apa Bedanya? Cek Selengkapnya di Sini!
-
Panduan Lengkap SPMB 2025: Syarat Usia Masuk SD, SMP, dan SMA Sekarang Bagaimana?
-
PPDB Ganti Nama, Orang Tua Calon Siswa Wajib Tahu Jalur-Jalur SPMB 2025
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Pertamina EP Sukowati Field Angkat Bicara Cairan di Ngampel Bojonegoro, Bukan Limbah?
-
Berkaca Pada Kasus Siti Salihah, Anggota DPRD Jatim Sebut Kepulauan Sumenep Butuh Ambulans Laut
-
Nahas! Nenek Suparmi Tertimpa Reruntuhan Bagian Rumah Saat Mau Wudlu
-
Jalani Tes Kesehatan Jelang Pelantikan, Gubernur dan Wagub Jatim Terpilih Dipastikan Dalam Kondisi Sehat
-
Warga Ngampel Bojonegoro Mengeluh Sawahnya Diduga Terembes Limbah dari Pengeboran Minyak