SuaraJatim.id - Direktur Surabaya Survey Center (SSC) Mochtar W Oetomo mengungkapkan Khofifah-Emil jilid dua di Jawa Timur berpotensi besar terjadi.
Hasil survei yang dilakukan menunjukkan keduanya memiliki elektabilitas tinggi.
"Khofifah masih memiliki elektabilitas tertinggi sebagai Cagub Jatim dari calon lain," kata Direktur SSC Mochtar W Oetomo saat paparan hasil survei di Hotel Narita, Rabu (9/8/2023).
Khofifah Indar Parawansa memiliki elektabilitas sebesar 34,2 persen. Unggul dari mantan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang mencapai 18,4 persen. Tempat ketiga diisi Emil Dardak sebesar 11,5 persen.
Baca Juga: Ekonomi Jatim Tumbuh 5,24 Persen, Gubernur Khofifah Berharap Kesejahteraan Rakyat Makin Meningkat
Berikutnya ada nama Eri Cahyadi 6,7 persen dan Anwar Sadad 5,5 persen. Sementara, beberapa nama lain seperti Gus Ipul, Sarmuji elektabilitasnya di bawah 5 persen.
Untuk Calon Wakil Gubernur Jatim, elektabilitas Emil Dardak jauh meninggalkan yang lain, yakni 35,8 persen. Disusul Eri Cahyadi 15,7 persen, Puti Guntur 7,3 persen, dan Anwar Sadad 6,8 persen. "Nama-nama lain angkanya di bawah 5 persen," jelasnya.
Mochtar mengungkapkan, jika Khofifah tetap maju di Pilgub Jatim, maka pasangan yang paling potensial ialah Emil Dardak.
"Jika Khofifah belum declare di Pilpres, kita prediksi angkanya sulit karena belum declare. Jika sudah declare dan melakukan langkah kongkret bisa jadi naik dalam konteks Jatim. Kalau berhasrat jangan sampai terlambat, daripada ketinggalan kereta," katanya.
"Kalau di Pilgub, dari data bisa dibaca bagaimanapun per hari ini kalau Khofifah Emil berpasangan dalam hitungan sederhana melihat elektabilitas keduanya digabung memang tertinggi. Bahwa komposisi Khofifah-Emil paling potensial, iya. Tapi hasil pilpres juga sangat menentukan pilgub ini," katanya lagi.
Baca Juga: Prabowo Subianto Dapat Dukungan dari Jatim, Kali Ini Datang dari Relawan Khofifah Jawa Timur 2018
Survei SSC dilakukan pada 25 Juli-3 Agustus 2023 di 38 kabupaten/kota Jawa Timur. Jumlah responden sebanyak 1.200 dengan metode pengambilan multistage random sampling.
Survei SSC memiliki margin of error sebesar -+ 2,83% dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Sebagai informasi, SSC adalah salah satu lembaga survei yang bernaung dibawah Asosiasi Survei Opini Publik Indonesia (ASOPI) dan aktif dalam berbagai kegiatan riset opini publik sejak 16 tahun lalu, tepatnya sejak 7 Juli 2007.
Kontributor : Yuliharto Simon Christian Yeremia
Berita Terkait
-
Kekayaannya Belasan Miliar, Emil Dardak Larang Arumi Bachsin Pakai Perhiasan Murah : Bikin Malu
-
Girangnya Arumi Bachsin Dibawakan Kerupuk Seplastik Besar oleh Suami: Lebih Romantis dari Mawar Merah
-
Beda Kelas Arumi Bachsin vs Selvi Ananda, Ada yang Rela Pakai Perhiasan Murah walau Ibu Pejabat
-
Menaksir Harga Perhiasan Selvi Ananda Vs Arumi Bachsin, Bak Langit dan Bumi?
-
5 Potret Kesederhanaan Arumi Bachsin, Padahal Suami Punya Harta Miliaran Rupiah
Terpopuler
- Viral Maling Motor Beri Tips Agar Honda BeAT dan Vario Tak Dimaling
- Elkan Baggott Disuruh Kembali H-1 Timnas Indonesia vs Arab Saudi: STY Diganti, Lu Bakal Dipanggil
- Respons Geni Faruk Terima Hadiah dari Dua Menantu Beda 180 Derajat, Aurel Hermansyah Dikasihani
- Timnas Indonesia Ditinggal Pemain Naturalisasi Jelang Lawan Arab Saudi, Siapa Saja?
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
Pilihan
-
Perbandingan Harga Pasaran Marselino Ferdinan vs Ole Romeny, Marceng Seharga 1 Tesla Cybertruck, Ole Bisa Beli 5
-
Selain Marselino Ferdinan, Ini 3 Selebrasi Ikonik Pemain Indonesia: Gaya Suster Ngesot
-
Evaluasi Negatif, Kereta Tanpa Rel di IKN Dihentikan
-
Bikin Iri! Gaji dan Tunjangan Lulusan D3 dan D4 STAN Tembus Jutaan Rupiah?
-
Mendag Ancam Distributor Minyak Goreng MinyaKita yang Jual di Atas HET
Terkini
-
Anggota DPRD Jatim Minta Dinkes Gencarkan Sosialisasi Penyakit Pancaroba
-
Cuaca Buruk Terjang Trenggalek: Longsor Hingga Banjir Terjadi di Sejumlah Titik
-
Sekelompok Warga Gelar Aksi di Depan PN Mojokerto Kawal Kasus Dugaan Penggelapan Uang
-
13 Warisan Budaya Jatim Resmi Jadi WBTbI, PJ Gubernur Ajak Warga Lestarikan Budaya
-
Debat Pilbup Sampang Dibatalkan, Imbas Pembacokan di Sampang?